Mohon tunggu...
Novita Maria
Novita Maria Mohon Tunggu... Penulis lepas -

infodanproduk.com http://gudanginfodanproduk.blogspot.co.id/ Email : novitamariagassner@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Nestle Datangkan Ahli Gangguan Pencernaan dari Belgium

23 September 2015   09:37 Diperbarui: 23 September 2015   09:49 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

¤ Bertempat di Penangbistro Kebon Sirih Menteng (11/5/15), Nestle kembali mendatangkan ahli gizi & gangguan pencernaan kenamaan dari Belgium, Prof. Yvan van den Plas (Brussel University) pada diskusi publik bertema, "Masa Depan si Kecil Berawal dari Saluran Cerna yang Sehat." Menurut van den Plas, jika bayi terserang Colic pasti menangis sejadi-jadinya namun, kebanyakan orang tua tidak mengerti bahwa, bayinya sedang menderita Colic (rasa nyeri hebat pada bagian perut).

¤

Senada dengan Yvan den Plas, Dr. dr. Ahmad Suryawan Spa(K) dari Happy Tummy Council menambahkan, "Satu tahun pertama kehidupan merupakan waktu dimana saluran cerna terus berkembang menuju tahap akhir yang sempurna. Pada kurun waktu inilah gangguan Colic dan Diare rentan terjadi. Untuk Diare, ketika bayi menangis karena menderita mencret-mencret si ibu tentu langsung bisa menyimpulkan bayinya tengah terserang Disentry. Namun, bagaimana jika si bayi terserang Maag/kram perut atau juga Colic?"

¤

Van den Plas menyatakan, "Sulit untuk langsung mengetahui bayi terserang Colic seketika terjadi serangan. Langkah pencegahan adalah yang terbaik. Sebaik-baiknya mencegah bayi menderita Colic adalah dengan memberi ASI (Air Susu Ibu). Tetapi bila ASI sudah tak lagi mengalir, pemberian susu yang mengandung Laktosa dan Probiotik adalah tindakan preventif terbaik. Ditambah dengan mengkonsumsi Sereal, Yoghurt dan Keju."

¤

Ahmad Suryawan kembali menambahkan keterangan van den Plas, "Bila bayi menderita Colic, bayi cenderung akan menangis sepanjang malam. Sang ibu akan menderita secara psikologis karena ritme keseharian menjadi begitu berbeda. Kurangnya istirahat akan menyebabkan si ibu mengalami tekanan psikologis yang pada gilirannya menjadikan bayinya ikut-ikutan menderita stress karena kebutuhannya tidak terlayani dengan baik." ¤ Menutup diskusi, van den Plas menyatakan, "Makin cepat ditemukan gangguan pencernaan pada bayi, makin cepat penderita disembuhkan. Asupan nutrisi yang tepat menjamin keberlangsungan masa depan bayi. Tumbuh kembang, metabolisme, kapasitas intelektual dan juga, guna sistem kekebalan tubuh bayi akan terbangun sempurna."

Tanti Amelia, seorang Jurnalis senior dari HaloNanda.com yang turut hadir dalam diskusi memberikan sebuah tanggapan unik, "Berdasar pengalaman membesarkan tiga anak, hanya berkisar 10-15% saja pabrikan susu yang serius menangani masalah Colic pada bayi. Sisanya, belum menyediakan unsur gizi yang dibutuhkan bayi agar terhindar dari Colic. Buktinya, dulu anak sulung saya semasa bayi kerap menangis tak henti sepanjang malam. Setelah berganti susu, anak menjadi tenang dan tak rewel lagi. Mungkin menderita Colic tapi, saya tak tahu. Saya hanya tahu ada beberapa pabrikan susu yang siap mencegah Colic pada bayi. Dan salah satunya adalah keluaran Nestle. Eh sebentar, tapi... koment saya jangan dijadikan promosi, lho!."

¤

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun