¤ Bertempat di Penangbistro Kebon Sirih Menteng (11/5/15), Nestle kembali mendatangkan ahli gizi & gangguan pencernaan kenamaan dari Belgium, Prof. Yvan van den Plas (Brussel University) pada diskusi publik bertema, "Masa Depan si Kecil Berawal dari Saluran Cerna yang Sehat." Menurut van den Plas, jika bayi terserang Colic pasti menangis sejadi-jadinya namun, kebanyakan orang tua tidak mengerti bahwa, bayinya sedang menderita Colic (rasa nyeri hebat pada bagian perut).
¤
Senada dengan Yvan den Plas, Dr. dr. Ahmad Suryawan Spa(K) dari Happy Tummy Council menambahkan, "Satu tahun pertama kehidupan merupakan waktu dimana saluran cerna terus berkembang menuju tahap akhir yang sempurna. Pada kurun waktu inilah gangguan Colic dan Diare rentan terjadi. Untuk Diare, ketika bayi menangis karena menderita mencret-mencret si ibu tentu langsung bisa menyimpulkan bayinya tengah terserang Disentry. Namun, bagaimana jika si bayi terserang Maag/kram perut atau juga Colic?"
¤
¤
Tanti Amelia, seorang Jurnalis senior dari HaloNanda.com yang turut hadir dalam diskusi memberikan sebuah tanggapan unik, "Berdasar pengalaman membesarkan tiga anak, hanya berkisar 10-15% saja pabrikan susu yang serius menangani masalah Colic pada bayi. Sisanya, belum menyediakan unsur gizi yang dibutuhkan bayi agar terhindar dari Colic. Buktinya, dulu anak sulung saya semasa bayi kerap menangis tak henti sepanjang malam. Setelah berganti susu, anak menjadi tenang dan tak rewel lagi. Mungkin menderita Colic tapi, saya tak tahu. Saya hanya tahu ada beberapa pabrikan susu yang siap mencegah Colic pada bayi. Dan salah satunya adalah keluaran Nestle. Eh sebentar, tapi... koment saya jangan dijadikan promosi, lho!."
¤
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H