Mohon tunggu...
Novita Maria
Novita Maria Mohon Tunggu... Penulis lepas -

infodanproduk.com http://gudanginfodanproduk.blogspot.co.id/ Email : novitamariagassner@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KPAN vs AIDS Makin Maju Obatnya Makin Banyak Pengidapnya

30 Juli 2015   13:04 Diperbarui: 11 Agustus 2015   21:08 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukankah sedari awal diumumkan adanya virus HIV (1981) sampai dengan sekarang, jumlah penderita di seluruh dunia termasuk di Indonesia bertambah banyak?

Lalu, jika semua stakeholder mau berbuat hanya karena ingin mencari uang "Komisi", kapan kiranya angka pengidap HIV/AIDS akan berkurang?

Banyak pihak berharap, khususnya kepada KPAN (http://www.aidsindonesia.or.id/) agar lebih giat lagi untuk berupaya memperkecil presentase (%) pengidap HIV/AIDS tanpa melihat besar kecilnya anggaran atau bantuan yang didapat. Seiring dengan progres dan hasil kerja KPAN maka, tingkat kepercayaan publik kepada lembaga itu akan meningkat. Dengan mendapat dukungan publik yang luas, porsi kebijakan dan anggaran atas KPAN otomatis akan bertambah luas juga.

Saat ini semua mata tengah menunggu, Pertemuan Nasional AIDS ke-5 (PERNAS AIDS 5) akan digelar pada tanggal 27-29 Oktober 2015 bertempat di Hotel Sahid Jaya, Makasar. Kemana arah Kebijakan dan Strategi komunal penanggulangan AIDS Indonesia akan berjalan di tahun-tahun mendatang?

¤

---oooOooo---

http://www.pernasaids5.org/id/home

http://www.aidsindonesia.or.id/

http://www.aidsindonesia.com/

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun