1/3 Tesisku di Unesa

• 
  

• 
  K6-06, 180413

  Pagi ini adalah penantian yg terasa panjang bagiku,
  Tepat Pukul 5.30 pagi aq terbangun oleh dering hapeku, di ujung telefon terdengar suara Pak Tri Yuwono
  “halo” sapaku dengan suara serak2 glamour khas bangun tidur
  “Bangun Bu, udah jam 5.30”
  “oh iya..iya Pak, trimakasih ya”
  Segera aq keluar dari kamar, otakku udah ku setting dari malam, begitu terbangun harus mencari sarapan pagi, tuk persiapan menghadapi ujian Seminar Proposal Tesisku....
  Aaah...akhirnya hari ini datang jugaaaa...,begitu pikirku.

  Pagi ini tepat Pukul 7.00, aq udah siap dengan segala sesuatunya, mengenakan jilbab coklat, baju Coklat, beralmamater Biru Unesa, rok batik nuansa biru-coklat kembang-kembang(rok pertama kukenakan ke kampus, biasanya style cowboy-an kalo kuliah) dan sepatu pantofel hitam mengkilat ‘cling’, keseluruhan itu 80% baru (beli...ssssttt...hihihi..).
  Aq keluar memanggil tukang becak,meminta tolong kepada Bapak becak mengangkat kotak ‘peredam gelisah’ yg isinya buku2 referensiku (yang akhirnya tidak ku buka2 saat seminar, sesuailah namanya juga PEREDAM), udah lengkap ‘semua’ naik dibecak..dan kami : bapak becak+ aq + dan kotak peredamku + tas segera meluncur menuju kampus Unesa.

  Pagi ini dikampus Unesa masih terlihat sepi, mungkin kepagian atau bisa jadi kawan2 sedang kuliah..maybe, segera aq dan Bapak becak sambil memikul kotak peredam ku menuju ruang K6-06.
  Di sana telah hadir Pak Tri Yuwono dan Mas Prast...
  “Assalamualaikum” sapaku ketika membuka pintu ruangan itu,
  Kami berjabat tangan “semoga hari ini kita sukses yah” kataku...
  Aq langsung berjalan kearah meja presentasi, menyiapkan Laptop dan segala sesuatunya untuk seminarku. Karna aq mendapat giliran pertama diuji...hehehe, gugup sih...banget, tapi udah jauh2 hari aq menepisnya dengan mematrikan“bukankah lebih cepat itu lebih baik”.
  Tak lama Bapak Asto Sekprodi PTK kami datang, disusul Bapak Rektor Unesa Prof. Muklas Samani, M. Pd...yang juga adalah Pembimbing I –ku,
  Pagi banget pikirku Prof Muklas datang, hehehe...begini kali ya kalo jadi seorang Pemimpin kudu ditiru, harus tepat waktu, bahkan datang sebelum waktunya. Beliau terkesan Low Profile bersenda gurau dengan kami di kelas sebelum seminar dimulai sambil menunggu dosen2 penguji lainnya.
  Pak Tri bahkan,awal beliau datang menanyakan kepadaku “itu Prof Muklas kah Bu Novi ?“..wehehe..lupa ya dulu pernah mengajar kita lho..
  Hadir pula Kawanku Ibu Ani asal Tarakan juga, meskipun ia bukan Jurusan PTK (Jurusan Sains), Kawan ku ini sangat ingin menyaksikan diriku tampil seminar hari ini hehehe..., ia telah indent jauh2 hari ke aq “kapan seminarnya ?, aq mau hadir bah “...hehehehe.. Oke Kawan...Let’s go to day !

  Pagi ini tepat jam 8, ujian seminar dimulai, karena dewan penguji telah hadir.
  Penguji ujian seminar hari ini adalah Prof. Dr. Muklas Samani, M. Pd selaku dosen (Pembimbing I-ku),Dr. M.Choliq, M. Pd selaku (Pembimbing 2-ku), Prof. Dr. Munoto, Dr. Agus Budi S, M. Pd d, Dr. I.G.P. asto B., S.T, M.T. dan Dr. I Wayan Susila M.T.
  Maka bergulirlah seminar itu dengan berbagai tanggapan, pertanyaan, saran dan usul dari penguji. Kamipun berjuang untuk dapat mempertahankan tulisan kami termasuk gugup bercampur cucuran keringat, padahal ruangan kelas kami dingin...hehehe...
  Alhamdulilah Seminar kami berjalan lancar meskipun terseok2 pula dengan catatan2 yang harus diperbaiki. Aqpun berpikir menghibur diri “kalo tidak terseok2 bukan ujian namanya” hehehe...
  Yang pasti kami bertiga merasa ‘beban’ kami telah berkurang hari ini, karena satu dari tahapan Tesis kami ‘lumayan panjang’ telah kami lalui, prosedur itu meliputi Seminar Proposal – Ujian Komprehensip – Ujian Tesis.

  Pagi ini, tepat pukul 12.30, seminar kami selesai, kukatakan “pagi” karena begitu Pak Asto membacakan Pengumuman lanjut/tidak lanjutnya penulisan Tesis kami, langsung terasa sejuuuukk ruangan kelas kami. Kami ber 3 dapat melanjutkan Penelitian kami dengan catatan revisi...Alhamdulilah

  Pagi ini ada catatan tersendiri yang kucatat saat Sesi Seminarku, beberapa kali Prof Muklas mengutarakan tentang keraguannya terhadap diriku, berkaitan dengan Profesiku sebagai Guru pengajar di Otomotif. Disela2 seminar beliau sempat mengatakan,
  “ Mbak Novi, aq ini masih ragu kalo Mbak Novi bisa bongkar2 di bengkel”
  Aq tersenyum “ lho...kenapa Pak” jawabku
  “ Lha..kalo diliat dari Kuku2nya, jari2nya bersih gitu, gak ada tanda iso mbongkar2 mesin e..”
  Hahahaha...seluruh kelas tertawa...
  Kemudian Prof Munoto berseloroh “ Lha...iyo, lak sebelum seminar de’e pedicure-menicure dulu..”
  Hahahaha...
  “oh ngene ae besok kalo bu Novi abis mbongkar tangannya jangan dicuci dulu pas sidang kompre, biar keliatan “ tambah Prof Munoto
  Hahaha...
  Pak Choliq pun ikut berseloroh “ ooo...besok sebelum ujian tangane dicelup ndek oli ae...”
  Hahahaha...
  Aq pun segera menjawab sambil tertawa aq mengarahkan jempol ku Pak Eko Dani Wariyanto. “ maaf Pak, Bapak yang dibelakang itu adalah Guru saya, yang mengajarkan saya tentang Transmisi” semua menoleh ke belakang melihat Pak Eko teman kuliah kami jg asal Tarakan.
  “Oooo...iya...iya” kata Prof Muklas
  masih dalam suasan tertawa,temanku yang lain Kurnia Wijanarso turut mengiyakan diriku “ iya Pak, benar dia mengajar di otomotif “
  dan aq menambahkan “ saya ada videonya Pak...”
  maksudnya untuk meyakinkan Prof Muklas yaaaa..emang benar aq bisa membongkar...hehehehe...
  yah...lumayan, ‘joke2’ Prof Muklas dapat mencairkan suasana tegang saat kami seminar ...
  dalam hati aq menyebut “Alhamdulilah ...Subhanallah...” semuanya bisa mengalir...

  Hari ini, bagiku adalah hari yang sangat berarti, satu tahap telah kulalui, hal yang paling berat kurasakan adalah memotivasi diri untuk ‘selalu mengerjakan’ Tesisku, menstabilkan ‘mood kerja’, bekerja di bawah tekanan yg datang dari diri sendiri, melawan rasa malas, melawan pikiran ‘susah’...
  Apalagi jika mendekati tanggal tua, ternyata emang berpengaruh...hahahaha

  Semoga ceritaku ini dapat menghibur atau mungkin dapat menjadi motivasi sedikiiiiiiit saja.
  Karna ini hanya cerita bukan pemotivasian...hehehe

  Trimakasih Keluarga Kecilku (My Hubby, My Son : Ibal and Bani), My Father Achmad Patudu di Mowewe Sultra and all My Family...
  Trimakasih Sahabat2ku...
  Mbak May thank u atas Konsumsiny
  Barokallah...

  Surabaya, 18 April 2013, 12:12 AM,
  Novita Carolina Janesmithsane Salloly