Tapi apalah daya, kekasihnya telah mati, terhunus belati yang sempat ia genggam beberapa saat yang lalu. Si lelaki misterius telah lenyap, tinggallah si pemuda nanar menatap belati yang kini tergeletak, berkilat-kilat, berlumur darah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!