Mohon tunggu...
Novita Ekawati
Novita Ekawati Mohon Tunggu... Guru - Pengajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pengajar dan aktivis muslimah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berakal tapi Tak Berpikir

10 September 2020   05:56 Diperbarui: 10 September 2020   05:54 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berpikir merupakan serangkaian proses yang melibatkan empat unsur, yang dimana jika salah satunya tidak ada maka proses berpikir tersebut akan tidak sempurna. Empat unsur itu adalah :

1 Harus ada fakta.

Inilah yang membedakan antara berpikir dengan berhayal, dimana hayalan adalah hasil perkiraan tanpa dilandasi fakta sedangkan berpikir adalah proses pengolahan fakta yang kemudian dicoba untuk dimaknai dan dan diyakini.

2 Panca indra.

Setiap manusia di anugrahi panca indra yang sempurna, kecuali bagi hamba-hambaNya yang ditetapkan memiliki kekurangan dari salah satu indra tersebut, yang kemudian menjadi kebaikan yang ditetapkan Allah baginya karena kasih sayangNya.

Panca indra yang diberikan Allah untuk merasakan dan mengenali dunia di luar tubuh manusia. Aktivitas berpikir akan berjalan bila ada indra sebagai perantara. Kelima indra harus berjalan dengan sempurna dan baik, karena jika salah satu saja malfungsi maka proses berpikir pun tidak akan berjalan dengan baik dan sempurna.

3 Adanya otak.

Otak merupakan komponen penting dalam berpikir, karena otak menjadi pusat pemrosesan segala macam informasi yang diterima oleh fakta dan panca indra. 

4 Informasi terdahulu.

Tanpa informasi terdahulu manusia juga tidak akan mampu berpikir. Sebagaimana nabi Adam as. saat mempelajari alam semesta, yang terdapat dalam Al-Qur'an surah al Baqarah : 31 -33. Informasi inilah yang nanti akan menjadi rujukan untuk memahami fakta yang ditemui. Belajar adalah salah satu cara untuk mendapatkan informasi.

-------------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun