Bagaimana Dampak Keberadaan Multinational Corporation's terhadap Host Country

Perusahaan multinasional merupakan sebuah badan perusahaan atau Firma internasional maupun Transnasional yang berkembang di negara maju serta negara berkembang Yang memiliki kemampuan untuk mengontrol keuntungan tambahan dari keberadaan perusahaan tersebut. perusahaan multinasional tersebut dapat digolongkan sebagai badan hukum yang legal yang posisinya seimbang dengan masyarakat atau warga negara tempat di mana Perusahaan multinasional tersebut berdiri atau bertempat. 

Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang memiliki fasilitas di berbagai negara selain dari negara asalnya fasilitas ini disebut pabrik yang berfungsi sebagai pabrik dan toko kecil tempat produk sedang dibuat dan seringkali dijual keuntungan yang diperoleh di negara-negara ini dipulangkan kembali ke negara asal atau kantor utama perusahaan atau perusahaan beberapa contoh mnc adalah Microsoft apple shell coca-cola adidas dan McDonald's.

Perusahaan multinasional tersebut berdiri karena ingin memproduksi barang barang dengan model yang murah serta lokasi yang mereka tempati tersebut kebanyakan merupakan negara berkembang yang mana dalam negara berkembang perusahaan nasional akan banyak mendapatkan tenaga kerja yang lebih murah serta aturan aturan atau hukum yang berlaku cenderung bersifat lemah. Keberadaan perusahaan multinasional juga memberikan dampak terhadap negara yang ditempati (host country). Terdapat beberapa dampak yang ditimbulkan adanya keberadaan perusahaan multinasional itu dampak negatif maupun dampak positif yang dihasilkan.

 Sisi negatif yang dihasilkan dari keberadaan perusahaan multinasional pada haus country yaitu tenaga kerja sweet shop di mana dari dampak tersebut banyak terjadi atau upaya Eksploitasi terhadap tenaga kerja para pekerja, mereka dituntut bekerja sebagai mekanis dan melakukan pekerjaan secara berulang yang tentunya membuat mereka mampu menghasilkan banyak barang yang bisa untuk dijual. 

Mereka dibayar dengan upah yang rendah meskipun jam kerja mereka dan kontribusi mereka terhadap produksi barang barang tergolong besar dan memiliki volume yang lebih bagi perusahaan tersebut. Keberadaan perusahaan multinasional sendiri yang berada dalam sebuah negara akan menghasilkan efek terhadap negara host country tersebut,

Disisi lain keberadaan aku pusing juga bisa menjadi sebuah ancaman bagi kesejahteraan negara asal (host country) serta rakyat dari negara tersebut. Ancaman lainnya yang dapat dirasakan dari keberadaan perusahaan multinasional diantaranya ancaman mengenai kemiskinan global keamanan global serta dapat memicu terjadinya migrasi massal. Tak hanya itu keberadaan perusahaan hukum nasional dapat memicu adanya ketimpangan sosial yang meluas antara kaum Elit atau orang kaya dan para orang orang miskin.

Sisi negatif lainnya yang dapat dirasakan karena keberadaan perusahaan multinasional dalam host country yaitu adanya kerugian yang dirasakan oleh host country kerugian kerugian tersebut pada umumnya dialami oleh para negara di mana perusahaan multinasional tersebut didirikan, kerugian yang dialami oleh perusahaan nasional pada umumnya antara lain yaitu timbulnya kerusakan lingkungan akibat aktivitas produksi barang, terjadinya upaya Eksploitasi dengan jumlah besar terhadap kaum buruh serta para tenaga kerja, banyak terjadi pelanggaran terhadap hak konsumen hingga menimbulkan terjadinya kolusi korupsi serta nepotisme. 

Namun dalam sistem internasional perusahaan sendiri hingga saat ini belum memiliki ketentuan mengenai legal personality.

Terlebih lanjut negara negara berkembang atau negara yang paling banyak menjadi host country banyak menghadapi situasi situasi yang sangat sulit. Negara tersebut bukan negara maju yang denganmu mudah dapat mengembangkan serta memajukan perekonomian nya tanda tak hanya itu mereka juga kurang mudah dalam menjalankan investasi lalu membuka lapangan pekerjaan serta melakukan kebijakan ekonomi. Negara negara host country juga dihadapkan pada dilema mengenai pilihan bagaimana mereka memajukan perekonomian nya sendiri atau bagaimana mereka menjaga dan melindungi rakyat serta negaranya. Tentunya kedua tersebut sangat sulit untuk dicapai dalam kurun waktu yang sama.

Tak hanya dampak negatif, keberadaan Perusahaan multinasional juga segelintir dampak yang positif terhadap host country. Sisi positif yang dapat ditawarkan oleh keberadaan dari Perusahaan multinasional yaitu, perusahaan multinasional dapat berjalan secara kompetitif, dengan adanya dan keberadaan perusahaan multinasional secara tidak langsung membawa hal positif seperti perkembangan teknologi, barang produksi yang dihasilkan keuntungan dalam financial capital, serta kemampuan manajemen maju yang negara-negara host country tidak memiliki kemampuan tersebut. 

Keberadaan Perusahaan multinasional dapat memicu pertumbuhan perusahaan serta Usaha Kecil Menengah dalam Host Country, mengembangkan finansial para perusahaan kecil dan Usaha Kecil Menengah yang mana Perusahaan akan membeli barang produksi dari mereka untuk diolah Kembali. Keberadaan perusahaan multinasional dalam Host Country juga memicu berkurangnya persentase pengangguran dalam host country.

Spill Over Effect, sebuah kondisi yang menjadi penentu sebuah negara dimana banyak terciptanya lapangan pekerjaan di berbagai sektor yang menciptakan keuntungan bagi Host country. 

Dalam hal ini bisa mengurangi problem mengenai pengangguran, dan mengakibatkan pengurangan kemiskinan ini bisa berisiko karena lebih banyak peluang kerja akan membutuhkan lebih banyak transformasi namun dengan fokus yang cukup pada tujuan mnc pasti akan mencapai tujuan mereka Perusahaan Multinasional juga turut menyumbangkan pendapatan negara host country dimana pendapatan tersebut berasal dari pajak yang dibayarkan oleh Perusahaan multinasional terhadap negara Host Country tersebut. 

Sumbangan Yang diberikan oleh perusahaan multinasional terhadap pendapatan negara host country Akan lebih baik apabila sumbangan yang diberikan oleh perusahaan multinasional lebih besar daripada perusahaan multinasional yang berupa beroperasi di dalam negara host country membangun usaha namun bukan beli dari perusahaan yang telah ada sebelumnya. Karena kapasitas produksi akan mendapat tambahan dari adanya sumbangan atau pembelian serta transaksi yang dilakukan oleh perusahaan multinasional tersebut.

Nantinya Perekrutan tenaga kerja dengan jumlah lebih pasti akan menurunkan daya beli masyarakat serta pajak yang didapatkan oleh pemerintah. perusahaan multinasional telah terbukti membantu negara tuan rumah berkembang dan ekonomi mereka dengan menyediakan lebih banyak peluang kerja bagi penduduk setempat ini adalah salah satu efek positif dari memiliki perusahaan multinasional di negara berkembang. 

MNC juga menerima manfaat skala ekonomi ketika mereka memperluas pabrik mereka ke negara lain skala ekonomi berarti bahwa perusahaan menjadi lebih efisien semakin tumbuh dengan manfaat skala ekonomi Harga produk atau layanan mereka akan lebih murah untuk kepentingan pelanggan atau penduduk setempat yang membeli atau menggunakan barang-barang mereka

Ketika datang ke negara-negara berkembang sebagai tuan rumah ada lebih banyak efek positif daripada yang negatif ini karena alasan bahwa negara-negara berkembang seperti Filipina akan membutuhkan tangan yang lebih besar untuk membantu kita menarik ekonomi kita dengan menyediakan pekerjaan bagi penduduk setempat kita dan dengan menurunkan produk yang disebabkan oleh konsumen lokal untuk membeli semakin rendah harga semakin besar kemungkinan bahwa lebih banyak konsumen akan membeli produk tertentu yang dikenakan pajak oleh pemerintah kita.

Dan pajak yang akan diterima membantu ekonomi kita dalam perkembangannya oleh karena itu perusahaan multinasional dipandang sebagai alat yang berguna dalam pembangunan negara yang maju dan berkembang karena menarik dan membantu ekonomi kita untuk mencapai sikap dan posisi kompetitif