Cintaku Elena

Pernah dengar istilah, "aku nggak mau pacaran, bukan berarti nggak mau sama kamu"

Ahahaha.... Entah nyaman dengan keadaan ini, atau berusaha menghindar menyambut keadaan yang baru. Bingung juga yah. Pundaknya ditepuk dan terdengar suara lembut "mana ada zaman sekarang mau seperti itu" Ada atau tidak Elena tetap membulatkan prinsipnya. Entah sampai kapan dia bertahan dengan keadaannya ini. Tapi, jujur aku salut dengan orang yang memiliki prinsip seperti Elena. Yang benar saja yah, seumur hidup ini Panjang loh. Kalau kamu salah meletakkan hatimu, dampaknya ke seluruh lapisan hidupmu. Biarlah dulu kamu berjuang untuk memperbaiki dirimu. Ingat kata kakak ku Maudy Ayunda "pasangan mu yah cerminan mu"

Lagi dan lagi "Tapi itu kan Maudy Ayunda, kalau mengikuti motifnya Maudy, kamu bakalan single selamanya, mungkin" Sahutku "tidak apa-apa lama, terlalu lama, sangat lama, iya kan Elena." Elena mengedipkan matanya dan tersenyum bebas.

"Tapi kamu suka kan sama dia" Elena hanya menghela nafasnya. Tapi aku tau isi hatinya, seorang perempuan yang polos, lugu, ambis membahagiakan orang tua dan berniat menyekolahkan adiknya. Aku rasa dia menahan diri supaya bisa fokus mengejar targetnya. Tapi aku bingung kenapa Elena bisa suka sama dia?