Ku Sebut Dia
Tempat ternyaman
Rumah sedari kecil tempat bersinggah
Tempat meluapkan bermacam emosi
Tidak menolak kapan pun datang merebahkan diri
Dimana ku temukan sepertimu?
Mungkinkah tempat lain bersedia menggantikan mu?
Hanya bersujud dengan kerendahan hati meminta kepada Sang Khalik
Berharap kasihNya menyelimutimu
Tetaplah kokoh, jangan roboh rumahku
Dahulu berlari dengan tawa
Tetaplah kokoh, jangan roboh rumahku
Hati ini berlari kencang mengadu pahit manisnya peziarahan
Terbuat dari apa hatimu? Pernahkah bergumul?
Antara hati ini tertutup atau engkau lihai menutupinya
Lagi dan lagi, hanya bersujud dengan kerendahan hati meminta kepada Sang Khalik
Supaya Dia besertamu dan tenanglah hatimu ibu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H