Tetaplah kokoh, jangan roboh rumahku
Hati ini berlari kencang mengadu pahit manisnya peziarahan
Terbuat dari apa hatimu? Pernahkah bergumul?
Antara hati ini tertutup atau engkau lihai menutupinya
Lagi dan lagi, hanya bersujud dengan kerendahan hati meminta kepada Sang Khalik
Supaya Dia besertamu dan tenanglah hatimu ibu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!