Mohon tunggu...
Novita Anggraini
Novita Anggraini Mohon Tunggu... Jurnalis - Tokoh Publik

Saya terlahir dengan berjuta mimpi,bagi saya menulis itu sebuah ketenangan yang mampu mengantarkan saya kemana saja untuk menggapai mimpi saya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dekapan Seorang Ayah

12 November 2022   15:04 Diperbarui: 12 November 2022   15:06 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri : Novita Anggraini

Lelaki yang begitu cepat pergi meninggalkanku tanpa bertanya bagaimana kesiapanku,lelaki yang tegas ketika aku tidak menuruti perintahnya, lelaki yang selalu mengingatkanku kapan waktunya kembali pulang, lelaki ini tidak pernah meminta apapun dari hasil kerja kerasku dan lelaki ini juga yang membuatku bisa sekuat ini sampai sekarang  dan seterusnya.

Keras kepalanya melekat padaku,tutur kataku dan penyampaiannya serupa dengannya,kini tanggung jawabnya berpindah kepundakku setelah kepergiannya beberapa tahun lalu yang membuatku jatuh dalam kesedihan yang teramat dalam.

Perannya tak tergantikan, siang itu aku mengahampirinya,disekelilingnya terlihat begitu usang, aku tak bisa lagi menanyakan kabarmu,ayah?tapi aku yakin disana lebih baik daripada tempatku berpijak. 

Hari ini aku ingin sekali berada dalam dekapanmu, dekapanmu yang menghangatkanku disaat aku terbangun di pagi hari,aku tak ingat apa yang engkau katakan tapi aku akan selalu ingat "ketika engkau menimangku, ketika engkau mengajakku berbicara, ketika engkau menyambutku disaat aku terjatuh, ketika engkau menguatkan pundakku disaat aku rapuh. Dulu usia ku masih terlalu kecil untuk menjelaskan bagaimana bahagianya aku..

Sekarang aku jelaskan,aku adalah gadis kecilmu yang sudah beranjak dewasa dan siap mengemban tugasmu. 

Teruntuk ayah,kamu adalah sosok pelindung yang saat ini aku rindukan, sosok pemegang kendali disaat aku kehilangan arah. 

Selamat Hari Ayah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun