Mohon tunggu...
Novi Silvia
Novi Silvia Mohon Tunggu... Guru - Universitas Majalengka

Aku mempunyai hobi traveling dan menulis, aku juga senang membaca dan sekarang aku sedang menempuh pendidikan di salah satu Instansi yang berada di jawa barat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Teori Belajar Humanistik dalam Pembelajaran di Kelas

10 Juli 2024   00:32 Diperbarui: 10 Juli 2024   00:36 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori belajar humanistik adalah sebuah pendekatan dalam pembelajaran yang berfokus pada pengembangan manusia secara utuh, tidak hanya dari segi intelektual, tetapi juga dari segi emosional, spiritual, dan sosial. Dalam kelas, teori belajar humanistik dapat diterapkan melalui berbagai pendekatan yang memungkinkan siswa untuk belajar secara alamiah dan menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya. Dan ini adalah beberapa contoh praktisnya, di simak yaa!

1. Fokus pada Proses Pembelajaran

Teori belajar humanistik menekankan pentingnya proses belajar daripada hasil belajar. Di kelas, ini dapat diterapkan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi dalam proses belajar, seperti melalui diskusi, pengalaman langsung, dan tugas kelompok. Contoh praktis dari ini adalah memberi siswa kesempatan untuk berdiskusi tentang topik yang sedang dipelajari, seperti lingkungan hidup, dan meminta mereka untuk mencari solusi untuk masalah yang terkait dengan topik tersebut.

2. Menggunakan Metode Diskusi dan Kelompok

Metode diskusi dan kelompok adalah salah satu cara efektif untuk menerapkan teori belajar humanistik di kelas. Dengan metode ini, siswa dapat saling bertukar pendapat, memahami materi dari berbagai sudut pandang, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Contoh praktis dari ini adalah memberikan tugas siswa untuk membentuk kelompok dan mencari solusi untuk masalah yang terkait dengan topik yang sedang dipelajari.

3. Memberikan Pilihan Materi

Teori belajar humanistik menekankan pentingnya memberikan pilihan kepada siswa tentang apa yang akan mereka pelajari. Di kelas, ini dapat diterapkan dengan memberi siswa pilihan tentang topik yang akan mereka pelajari, atau memberi mereka kesempatan untuk memilih tugas yang mereka inginkan. Contoh praktis dari ini adalah memberi siswa pilihan tentang topik yang akan mereka pelajari, seperti sejarah, dan meminta mereka untuk mencari sumber-sumber yang relevan dengan topik tersebut.

4. Menggunakan Kegiatan yang Menarik

Teori belajar humanistik menekankan pentingnya menggunakan kegiatan yang menarik dan berbasis pengalaman dalam pembelajaran. Di dalam kelas, ini dapat diterapkan dengan memberikan siswa kegiatan seperti simulasi, permainan, atau proyek. Contoh praktis dari ini adalah memberikan tugas siswa untuk menciptakan simulasi tentang lingkungan hidup, di mana mereka harus menyelesaikan masalah yang terkait dengan topik tersebut.

5. Memberikan Kesempatan untuk Bertanya

Teori belajar humanistik menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan ketidaktahuan mereka. Di dalam kelas, ini dapat diterapkan dengan memberikan siswa kesempatan untuk bertanya tentang materi yang sedang dipelajari, dan memberikan jawaban yang jelas dan terstruktur. Contoh praktis dari ini adalah memberi siswa kesempatan untuk bertanya tentang topik yang sedang dipelajari, seperti matematika, dan meminta mereka untuk mencari jawaban yang relevan dengan topik tersebut.

6. Menggunakan Pendekatan Individual

Teori belajar humanistik menekankan pentingnya memberikan pendekatan individual kepada siswa, memperhatikan kematangan jasmani dan rohani mereka, serta tujuan materi pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dalam kelas, ini dapat diterapkan dengan memberikan siswa kesempatan untuk belajar secara individual, seperti melalui tugas-tugas yang dirancang khusus untuk mereka. Contoh praktis dari ini adalah memberikan tugas kepada siswa untuk membuat proyek yang berhubungan dengan topik yang sedang dipelajari, seperti sejarah, dan meminta mereka untuk mencari sumber-sumber yang relevan dengan topik tersebut.

7. Menggunakan Pendekatan Berbasis Pengalaman

Teori belajar humanistik menekankan pentingnya menggunakan pendekatan berbasis pengalaman dalam pembelajaran. Dalam kelas, ini dapat diterapkan dengan memberikan siswa kesempatan untuk mengalami dan mengeksplorasi konsep-konsep yang dipelajari. Contoh praktis dari ini adalah memberikan tugas siswa untuk menciptakan simulasi tentang lingkungan hidup, di mana mereka harus menyelesaikan masalah yang terkait dengan topik tersebut.

Nah Kesimpulannya adalah penerapan teori belajar humanistik dalam pembelajaran di kelas dapat membantu siswa untuk belajar secara alamiah dan menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi di sekitarnya. Dengan menerapkan pendekatan yang berfokus pada bagaimana siswa belajar, seperti menggunakan metode diskusi dan kelompok, memberikan pilihan materi, menggunakan kegiatan yang menarik, memberikan kesempatan untuk bertanya, menggunakan pendekatan individual, dan menggunakan pendekatan berbasis pengalaman, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis, interaktif, dan bermakna bagi siswa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun