Mohon tunggu...
novisdwi
novisdwi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkembangan Teknologi terhadap Proses Pembelajaran

7 Februari 2024   14:11 Diperbarui: 7 Februari 2024   15:46 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan teknologi yang begitu pesat telah membawa perubahan pada semua aspek kehidupan manusia, termasuk dalam pendidikan. Penggunaan TIK menjadi sebuah kebutuhan pokok dalam kehidupan yang dapat mempermudah aktivitas manusia. Dalam pendidikan, pembelajaran yang berorientasi terhadap penggunaan teknologi mampu mengubah bentuk filosofi pembelajaran dari pembelajaran berpusat pada guru (teacher centered) kepada pembelajaran berpusat kepada siswa (student centered) karena teknologi mampu memberikan proses belajar yang efektif dan efisien kepada peserta didik. Kemajuan media informasi dan teknologi dalam pendidikan, tentunya memiliki dampak positif dan negatifnya. Adapun dampak positif dari perkembangan teknologi antara lain: 1) dapat menyelesaikan pekerjaan/ tugas rumah yang diberikan oleh pendidik dengan semakin mudah dan cepat, 2) memudahkan dalam mencari informasi yang butuhkan, 3) dapat berkolaborasi dengan teman melalui jejaring internet, dan lain sebagainya. Selain dampak positif, pasti ada dampak negatifnya, antara lain: 1) ketergantungan pada teknologi, 2) menurunnya moral peserta didik, 3) mudahnya mengakses video yang melanggar SARA, 4) munculnya penjiplakkan, dan lain sebagainya.

Perkembangan teknologi dalam pendidikan telah banyak menghasilkan inovasi-inovasi baru untuk menunjang proses pembelajaran. Salah satunya adalah semakin banyaknya variasi media pembelajaran berkat perkembangan teknologi yang semakin pesat. Media pembelajaran mempunyai peran yang sangat penting karena kehadiran media di dalam proses pembelajaran akan mampu mempermudah peserta didk untuk memahami materi yang diberikan oleh pendidik. Selain itu, media pembelajaran akan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik karena kehadiranya memberikan suatu hal yang mampu menarik perhatian peserta didik.

Dalam pengamatan penulis di SDN 2 Kepanjenkidul Kota Blitar, pengaruh teknologi sangat besar baik dalam proses pembelajaran maupun dalam interaksi pendidik dengan walimurid. Setiap kelas memiliki LCD proyektor yang digunakan sebagai media untuk penyampaian materi kepada peserta didik. Dengan menggunakan media LCD proyektor peserta didik tampak lebih kondusif dalam memperhatikan materi yang diajarkan oleh pendidik, dibandingkan menggunakan metode konvensional, dimana guru hanya terpaku pada buku dan ceramah. Salah satu media pembelajaran yang memanfaatkan teknologi LCD proyektor tersebut yaitu media pembelajaran audio visual. Media pembelajaran audio visual dapat melatih konsentrasi dan fokus peserta didik pada materi yang sedang diajarkan sehingga peserta didik tidak akan pernah rela untuk melewatkanya. Penggunaan media pembelajaran audio visual tidak hanya dapat digunakan atau dimanfaatkan oleh pendidik melainkan dapat digunakan oleh peserta didik juga sebagai hasil dari proses pembelajaran yang akan mampu menumbuhkan kreatifitas peserta didik.

Pendidik juga sering memanfaatkan teknologi gawai untuk berinteraksi dengan walimurid. Contohnya ketika terdapat walimurid yang memiliki kesibukan tinggi sehingga sulit untuk pendidik dapat bertemu langsung dengan walimurid tersebut, pendidik dapat menghubungi langsung melalui gawai seperti kirim pesan atau telepon. Selain itu juga jika terdapat peserta didik yang mengalami masalah dengan belajar di sekolah, pendidik bisa langsung menghubungi walimurid untuk mendiskusikan solusi yang terbaik bagi peserta didik. Sebagai contoh kasus yang pernah terjadi di SDN 2 Kepanjenkidul Kota Blitar, salah satu peserta didik mengalami perubahan sikap seperti tidak pernah fokus dalam pembelajaran dan cenderung pendiam padahal peserta didik tersebut termasuk peserta didik yang aktif di kelasnya. Kemudian, pendidik menanyakan kepada walimurid peserta didik melalui panggilan suara mengenai permasalahan yang dialami peserta didik tersebut. Pada akhirnya, pendidik mengetahui apa duduk permasalahannya sehingga pendidik dapat melakukan suatu tindakan agar peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Mudahnya komunikasi antara pendidik dengan walimurid membuat kontrol sekolah dan walimurid dapat sejalan. Sehingga tidak ada kesalahan komunikasi antara pihak sekolah dan pihak orang tua. Bimbingan dan pengarahan kepada peserta didik dalam kegiatan belajar menjadi lebih mudah dan praktis.

Berkembangnya teknologi yang terus menerus akan menimbulkan pengaruh terhadap lingkungan terutama pada pendidikan. Pengaruh tersebut bukan hanya berpengaruh positif saja melainkan juga berpengaruh negatif. Dengan adanya pengaruh positif dan negatif tersebut, maka kita sebagai pengguna harus bijak dalam pemanfaatan teknologi sehingga perkembangan teknologi yang terjadi ini dapat berjalan dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun