Memang  kedatangan penjajah inilah yang mengubah sejarah Indonesia hingga saat ini. Kenyataan pahit penjajahan harus kita terima sebagai pelajaran yang harus dicari segi positifnya agar bangsa kita menjadi bangsa yang kuat tidak terpuruk dan tetap tegak dan berbudaya tinggi dimata bangsa lain.
Dan dengan perjuangan para pendahulu kita, para pahlawan yang akhirnya bisa mengusir penjajah dari muka bumi Indonesia dan merdeka tanggal 17 Agustus 1945. Dan selanjutnya, semua unsur dan elemen pemuda Jong Java artinya Pemuda Jawa, Jong Sumatra, Jong Ambon, Jong Celebes, dan semuanya mengikrarkan Sumpah Pemuda yang berbunyi:
Kami, putra-putri Indonesia mengaku
- Bertanah air satu, tanah air Indonesia
- Berbangsa satu , bangsa Indonesia
- Berbahasa satu , bahasa Indonesia
Nah, perbedaan dalam kemajemukan Indonesia yang bermacam-macam dari unsur yang ada sudah terselesaikan dengan sumpah pemuda itu.
Jadi, cara merawat keberagaman yang ada di Indonesia adalah dari teladan sejarah pemuda itu, yaitu mendahulukan kepentingan Indonesia daripada kepentingan kelompok. Mengikatkan diri dalam persatuan tanah air Indonesia, juga berbahasa Indonesia sebagai pengikat dari unsur daerah yang bermacam-macam. Juga tak kalah pentingnya seperti  dalam berteman itu tadi saling menghargai sesama, tidak memaksakan kehendak, bermusyawarah, menghargai kepentingan umum daripada kepentingan pribadi atau kelompok.
Maka dengan begitu seperti kenyataan sejarah, membuktikan persatuan keberagaman terjadi dengan damai.
Sekarang semua harus menyadari bahwa kemerdekaan didapat dengan susah oleh para pendahulu bagsa. Bila sekarang persatuan dirusak oleh anak bangsanya sendiri, sungguh anak bangsa itu tidak layak menjadi keturunan para pahlawan agung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H