Memang tidak boleh takut, selama sesuai dengan profit resiko, dan kebutuhan investasi dalam hal kaitan permasalahan ini adalah keuangan yang dipersiapkan untuk pembangunan keluarga yang pertama atau yang diutamakan adalah pendidikan anak.
Kasarnya, boleh mencoba investasi namun harus melihat keuntungannya dengan wajar, tidak tergiur keuntungan yang tidak masuk akal /sangat besar sekali. Lalu didorong keserakahan malah menjadikan kerugian finansial akibat serakah berinvestasi.
Tabungan dengan perencanaan menjadi pilihan karena bagi pemula, dan yang aman adalah perencanaan pendidikan.
Sekarang banyak produk tabungan perencanaan yang mempunyai bermacam-macam kemudahan. Maka haruslah bijak memilihnya. Yang menjadi pilihan pertama biasanya dan harus lah ringan, Â dalam artian membayar preminya harus ringan dan terjangkau. Jika setiap bulan yang dibayarkan ringan, tentunya akan mudah mengalokasikan keuangannya untuk pos tersebut.
Yang kedua, tabungan itu tidak mempunyai tuntutan bunga bulanan yang tinggi. Sehingga, hati ini tidak kesal dengan potongan-potongan bunga yang setiap bulan muncul di buku tabungan.
Yang ketiga, adalah resiko yang kalau bisa menanggung apabila terjadi sesuatu.
Jadi sudah, barang tentu ciri-ciri itu terdapat pada produk asuransi. Berarti harusnya asuransilah yang cocok untuk menggunakan produk perencanaan.
Asuransi dalam Masyarakat
Asuransi menjadi pilihan banyak orang karena manfaatnya yang ganda yaitu nilai pertanggungan dan nilai tabungan yang terdapat dalam produk asuransi tertentu. Hal ini penting karena tidak akan tahu kejadian yang akan terjadi pada kita . Meskipun harapan tentu saja tidak terjadi apa-apa. Namun, bila terjadi, misalnya meninggal dunia, maka anak tidak akan menanggung beban yang berat untuk melanjutkan program perencanaan keuangan itu. Anak akan mendapatkan nilai pertanggungan sebanyak biaya yang direncanakan.
Hal ini berhubungan dengan perencanaan keuangan yang telah diuraikan  di atas, dengan banyaknya wacana mengenai keuangan dan pandainya wanita mengadopsi materi perencanaan keuangan tersebut, maka  sebuah keluarga bisa merencanakan keuangan yang dicitakan dan bisa melindungi keluarga, entah itu bentuknya tabungan, asuransi, atau apapun namun bisa menjadikan keluarga itu kuat.
Ada satu hal lagi yang tak kalah pentingnya bahwa lembaga keuangan yang dipilih oleh keluarga dalam memproteksi diri itu haruslah lembaga keuangan yang sudah ada label LPSyaitu Lembaga Penjamin Simpanan, karena fungsi lembaga ini adalah menjamin simpanan nasabah penyimpan serta turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem perbankan sesuai dengan kewenangannya.