Mohon tunggu...
Novi Saptina
Novi Saptina Mohon Tunggu... Guru - Guru berprestasi di bidang bahasa dan menaruh perhatian pada kajian sosial dan budaya

Penulis adalah guru. Dalam bidang seni, dia juga menulis skenario drama musikal dan anggota paduan suara. Penulis juga sebagai pengurus lingkungan sekolah. Pada jurnalistik, penulis adalah alumni Akademi Pers dan Wartawan dan turut berpartisipasi sebagai kolumnis koran hingga saat ini

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

The Indonesian Keroncong Center, Suami dan Istri Penyelamat Musik Keroncong

17 Maret 2016   16:23 Diperbarui: 18 Maret 2016   03:34 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terdapat banyak penghargaan yang diberikan kepada Dr. R.H. Soetomo seperti penghargaan atas pembinaan dan mengembangkan Keroncong di Kota Bandung, sebagai tokoh Keroncong Indonesia oleh Panitia Apresiasi Keroncong Bandung – Cimahi, ditandatanganinya prasasti peresmian The Indonesian keroncong Center oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia, dan masih banyak lagi. Sebuah teladan yang juga tidak kalah mulianya adalah Ny. Budhy, sebagai seorang isteri, juga turut menjadi berperan. Selain mendukung suami, beliau juga sungguh-sungguh dalam mendampingi sehingga menjadi media pengembangan diri. Keduanya telah membuktikan kesungguhan memberikan manfaat kepada negara, seni, budaya, dan orang-orang yang berperan penting di dalamnya.

Para musisi Keroncong juga berperan besar dalam suksesnya pembinaan dan pengembangan Keroncong. Menurut Bapak SG Subagyo, ketika menjabat sebagai Kepala Wilayah Asper Jakarta 1 yang juga pernah menjabat sebagai direktur pemasaran Bumida 196 anak perusahaan AJB Bumiputera 1912, mengatakan

“Tidak ada orang seperti Bapak Dr. R. H. Soetomo yang memperhatikan para nasib seniman keroncong untuk diasuransikan”

 

Penulis / Pewawancara : Dra. Novi Saptina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun