Malang, 11 Agustus 2024 - Desa Bokor, merupakan salah satu desa di Kecamatan Tumpang yang memiliki potensi besar dalam berbagai aspek, mulai dari sektor ekonomi melalui UMKM hingga kegiatan sosial dan budaya yang kuat. Dalam rangka mendukung pengembangan desa, mahasiswa dari Universitas Brawijaya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, melalui program PKM yang dimulai pada tanggal 3 hingga 31 Juli 2024 telah melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals).
Melalui sinergi antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat, beberapa program kunci telah dijalankan. Di antaranya adalah optimalisasi Bum Desa Sentosa Karya Bokor, rangkaian acara keagamaan, literasi keuangan untuk rumah tangga, pemberdayaan UMKM, serta inisiatif di bidang pendidikan dan kesehatan. Program-program ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Bokor tetapi juga memberikan landasan yang kuat bagi pembangunan berkelanjutan di desa ini.Â
Pemberdayaan UMKM di Desa Bokor Melalui Legalitas Usaha
Dalam rangka meningkatkan kredibilitas dan legalitas usaha UMKM, kegiatan pemberdayaan dilakukan dengan fokus pada pendaftaran legalitas usaha. Dengan bimbingan dari mahasiswa PKM, beberapa UMKM di Desa Bokor telah berhasil memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB), yang menjadi langkah awal penting menuju legalitas penuh. Program ini mendapatkan dukungan penuh dari Ibu Yeni selaku Wakil Ketua UMKM Kecamatan Tumpang, yang berperan aktif dalam proses ini.
Pembuatan Akun Layanan Pesan Antar Makanan (Go-Food) kepada UMKM Desa Bokor
Untuk membantu perluasan pasar, mahasiswa PKM memfasilitasi pembuatan akun Go-Food untuk UMKM yang bergerak di bidang kuliner. Total 3 UMKM berhasil mendaftarkan usaha mereka di platform tersebut. Hasilnya, UMKM yang telah bergabung dengan Go-Food melaporkan adanya peningkatan penjualan sebanyak 10 persen, yang menunjukkan dampak positif dari program ini.
Pengoptimalan Potensi Bum Desa Sentosa Karya Bokor
Terdapat dua program pengoptimalan Bum Desa Sentosa Karya Bokor. Diawali dengan sosialisasi "Program Penguatan Pasar Lokal dan Pengelolaan Nilai Tambah Melalui Bumdes" dengan penduduk desa, serta upgrading secara perseorangan mengenai kepemilikan akun NPWP BUMDES yang . Rangkaian program ini dapat meningkatkan kesadaran penduduk Desa Bokor akan pengaruh Bum Desa terhadap potensi pertanian setempat. Selain itu, kini Bum Desa Sentosa Karya Bokor telah memiliki akun NPWP tersendiri. Maka pengajuan lembaga berbadan hukum akan lebih mudah dilakukan
Literasi Keuangan untuk Rumah Tangga
Sebagai perwujudan SDGs 12, PKM FEB UB Kelompok 1 Desa Bokor, melakukan program literasi keuangan untuk rumah tangga. Program literasi ini memiliki sasaran utama pada ibu rumah tangga yang berperan sebagai pengelola keuangan keluarga. Terdiri darikegiatan "Sosialisasi Literasi Pengelolaan Keuangan" dan"Pendampingan Pengelolaan Keuangan" untuk ibu rumah tangga, memiliki hasil berupa pemahaman bagaimana memisahkan antara uang pribadi dengan modal usaha. Diharapkan para steakholder dapat mengimplementasikan dalam kehidupan dan berdampak signifikan untuk jangka panjang.
Aksi Pencegahan Stunting di Desa Bokor oleh PKM FEB UB
Program pencegahan stunting kerap dilakukan dalam kegiatan PKM ini. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk meningkat tingkat pemahaman mengenai stunting dan mencegah terjadinya stunting pada anak. Setelah dilakukannya senam, PKK Desa Bokor mengikuti sosialisasi yang berisikan pemberian makanan yang bergizi pada anak dan kebersihan lingkungan. Selain itu, mahasiswa ikut memantau posyandu yang ada di Desa Bokor. Hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan SDG's 3, yaitu Desa Sehat.Â
 Sosialisasi Umur Terurainya Sampah dan Lomba Pengelolaan Limbah Sampah Plastik menjadi Kerajinan
Sosialisasi yang diikuti oleh 37 siswa kelas 6 SDN Bokor bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang dampak negatif sampah yang tidak dikelola dengan baik terhadap lingkungan. Sebagai penutup rangkaian program pendidikan, mahasiswa PKM mengadakan lomba pengelolaan limbah sampah plastik. Hasil dari lomba ini sangat mengesankan, dengan karya-karya inovatif yang berhasil diciptakan oleh para siswa, seperti pot gantung. Para pemenang lomba mendapatkan penghargaan khusus sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas mereka.
Rangkaian Acara Keagamaan.
Bertepatan dengan Bulan Muharram, pada tanggal 8 - 27 Juli 2024, terdapat beberapa kegiatan acara keagamaan yang diselenggarakan di Desa Bokor. Diawali dengan tradisi Kenduren dan selamatan ke tempat leluhur yang diikuti dengan Pawai Tumpeng Agung. Rangkaian tersebut sebagai penyaluran rasa syukur atas berkah Tuhan Yang Maha Esa. Seluruh warga Desa Bokor memiliki antusiasme cukup tinggi terhadap kegoatan tersebut. Rangkaian ditutup dengan lomba PILDACIL dan Hafalan Doa Harian yang diikuti oleh berbagai santri dari TPQ di Desa Bokor. Setelah diadakan lomba, kegiatan diakhiri dengan pengajian umum. "Paling bagus acara pengajian umum. Pesertanya cukup besar" M. Annur Rofiq, Kepala Seksi Pelayanan Desa Bokor.
Pemanfaatan Media Sosial Dalam Promosi Potensi Desa untuk Pengembangan Desa Wisata
Dalam upaya mengoptimalkan promosi potensi desa, mahasiswa mengadakan sosialisasi bertema "Pemanfaatan Media Sosial Dalam Promosi Potensi Desa untuk Pengembangan Desa Wisata" yang memiliki tujuan utama adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat cara efektif menggunakan media sosial. Hingga saat ini, Desa Bokor telah memiliki akun Linktree serta Instagram Desa Bokor untuk menampilkan daya tarik wisata di desa. Dengan memanfaatkan media sosial, diharapkan Desa Bokor dapat menarik lebih banyak pengunjung dari promosi yang lebih luas dan mendukung pengembangan desa wisata secara berkelanjutan. Melalui program ini, maka SDGs 8 : Pertumbuhan Ekonomi Desa Merata, dapat terwujud  perekonomian lokal menguat secara mandiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H