Terdapat perbedaan untuk perpustakaan anak dengan dewasa, yang mana pengunjung yang datang ke perpustakaan anak, pengunjung diwajibkan memakai plug dam dikenakan biaya RM1, sedangkan untuk perpustakaan dewasa tidak, mungkin itu dikarenakan jarangnya anak-anak yang membawa laptop ke perpustakaan, karena komputer pun telah tersedia dengan syarat pemakai tidak lebih dari umur 10 tahun. Jadi sudah pastilah yang mengunakan plug adalah orangtua mereka. Untuk peminjaman buku biasanya dikenakan biaya beberapa sen saja, sedangkan untuk kartu anggota gratis.
Oh iya, selain untuk membaca, perpustakaan Raja Tun Uda pun memiliki fasilitas gimnasium, atau tempat berolahraga, terdiri dari 3 bagian yaitu satu gimnasium utama (lower ground), dan dua gimnasium mini (lantai 3 dan 4). Biaya yang dikenakan terbilang cukup murah yaitu RM5 untuk walk in, namun jika ingin mendaftar menjadi anggota yang berlaku seumur hidup juga hanya membayar RM25, sedangkan untuk paket dengan pelatih dikenakan biaya RM35/jam atau sesinya.
Silahkan berkunjung ke perpustakaan ini jika ke Malaysia, sangat direkomendasikan. Sangat nyaman sebagai tempat menggali ilmu sesuai dengan slogan mereka "It's not about our political belief, it's not about our performance, but it's about the legacy that we leave for our children".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H