3. Menceritakan Praktik Baik Kepemimpinan Pembelajaran;
4. Presntasi Program Satuan Pendidikan;
5. Refleksi Pengelolaan Kurikulum Sekolah;
6. Aktivasi Kegiatan Komunitas Belajar;
7. Siklus Penguatan Kualitas Praktik Pembelajaran;
8. Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru.
Tim Kerja dalam melaksanakan tugasnya melakukan penilaian Praktik Kinerja, pengembangan kompetensi serta perilaku kerja Kepala Sekolah.
Sebelum melakukan observasi praktik kinerja, Kepala Sekolah dan Tim Kerja melakukan diskusi pra observasi untuk menentukan jadwal observasi. Begitupun yang saya lakukan. Saya bersama para kepala sekolah binaan melakukan diskusi tentang jadwal pelaksanaan observasi serta hal-hal yang akan dilakukan pada saat observasi. Hal ini dilakukan agar semua Kepala Sekolah bisa mendapatkan pelayanan yang maksimal.Â
Mengingat sekolah binaan saya yang cukup banyak tetapi waktu yang mendesak sedangkan tahapan dalam pengelolaan kinerja kepala sekolah masih ada tahapan-tahapan yang harus dilaksanakan. Seperti diketahui, setelah pelaksanaan observasi, beranjak ke tahap diskusi tindak lanjut, upaya tindak lanjut dan refleksi tindak lanjut. Selanjutkan melakukan penilaian untuk dijadikan rekomendasi laporan kepada Kepala Dinas Pendidikan.
Dari beberapa Kepala Sekolah yang sudah dilakukan observasi, saya selalu mendapatkan pengalaman yang berbeda. Beberapa Kepala Sekolah ada yang memilih indikator yang sama, juga ada yang berbeda. Walaupun kebetulan memilih indikator yang sama tetapi pada saat dilakukan observasi tentu berbeda. Hal ini menunjukkan bahwa setiap Kepala Sekolah memiliki potensi yang berbeda pula. Hal lain yang didapatkan dari pengelolaan kierja Kepala Sekolah melalui PMM ini yang tersambung ke e kinerja adalah memudahkan bagi pegawai dan pejabat penilai dalam hal ini didelegasikan ke Pengawas sebagai Tim Kerja adalah sangat memudahkan.