Dengan pengibaran bendera ini tentunya berharap para siswa memiliki motivasi yang tinggi, daya juang yang pantang menyerah dalam mewujudkan cita-citanya. Hal ini tentunya tugas besar para guru dalam menanamkannya melalui pembelajaran.
Di samping itu pada momen ini diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Inilah momen untuk memupuk cinta tanah air, cinta lagu Kebangsaan Indonesia. Mengingat anak-anak zaman milenial ini hampir lebih menyukai lagu-lagu aliran k-pop asal negeri seberang. Setidaknya momen ini dijadikan saat untuk lebih memupuk rasa cinta tanah air semakin meningkat.
2. Pembacaan Teks Undang-Undang Dasar 1945
Pada momen ini, peserta didik diharapkan mampu menyimak, mampu membaca, mampu memahami dan tentunya mampu mengerti apa yang dibaca, bagaimana sejarah lahirnya UUD 1945, apa yang harus dilakukan sebagai generasi penerus bangsa.Â
Siswa diharapkan mampu menjaga UUD 1945 ini yang menjadi salah satu pilar kebangsaan, yang sekaligus merupakan sumber dari segala sumber hukum yang ada di Indonesia.
3. Pembacaan Teks Pancasila
Pembacaan teks Pancasila yang dibacakan oleh Pembina Upacara dan diucap ulang oleh seluruh peserta upacara. Hal ini tentunya bermakna untuk memupuk rasa cinta tanah air, memupuk rasa persatuan juga diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai karakter baik yang terkandung dari setiap sila-sila dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih saat ini dunia pendidikan mempunyai visi Profil Pelajar Pancasila.
Selain tentunya peserta didik harus hafal bunyi dari Teks Pancasila. Pancasila sebagai pilar kebangsaan juga sebagai dasar negara.Â
Oleh karena itu, hendaknya pada momen ini dijadikan untuk memaknai apa yang terkandung dalam teks Pancasila, Bagaimana cara untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dan mengapa harus Pancasila.
Kiranya itulah, beberapa hal yang saya dapat uraikan untuk mengingat kembali tentang pelaksanaan upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari Senin.Â
Dengan demikian pelaksanaan upacara bendera masih sangat penting untuk terus konsisten dilaksanakannya. Apakah hanya diwajibkan di sekolah-sekolah negeri saja?Â