Penghujung tahun bulan Desember tahun 2022 telah melukiskan sejuta warna untuk keluarga besar Dharma Wanita Persatuan Pemerintah Daerah Kota Cirebon.Â
Rona bahagia terpancar dari wajah perempuan-perempuan hebat dan cerdas. Sebuah wadah organisasi yang diketuai oleh seorang perempuan hebat yakni Ibu Sekretaris Daerah Kota Cirebon Ny. Hj. NR. Madyawati A. Mulyadi, SH. Didampingi oleh pengurus serta anggota dari berbagai instansi pemerintahan yang ada di Kota Cirebon.
Capacity Building merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT Dharma Wanita ke 23 tahun 2022. Dengan mengambil tema "Inner Self Power Management", kegiatan ini dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta dari tanggal 22 sampai tanggal 24 Desember tahun 2022. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 30 peserta. Saya bersama seorang  sahabat menjadi bagian dari  peserta kegiatan yang diberi tugas oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon melalui Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan.
Sesuai rundown yang telah disosialisasikan oleh pihak event organisation, perjalanan dimulai hari Kamis tanggal 22 Desember pukul 23.00 wib dengan lokasi titik kumpul bertempat di Jl. KS.Tubun Rumah Dinas Sekretaris Daerah Kota Cirebon. Sebelum rombongan memulai perjalanan malamnya, Bapak Sekretaris Daerah berkenan memberikan sambutan sekaligus melepas Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan yang akan melaksanakan Capacity Building ini, ditutup dengan do'a bersama.
Selama kurang lebih 5 jam perjalanan untuk sampai di Kota Magelang dengan menggunakan kendaraan bis. Saat saya membuka kedua mata, terbangun dari lelapnya tidur secara refleks melihat jam di pergelangan tangan jarum jam menunjukkan pukul 04.30 wib. Perjalanan pun berhenti di masjid agung Kota Magelang untuk melaksanakan sholat subuh sekaligus persiapan untuk kegiatan berikutnya yaitu sarapan pagi dilanjutkan dengan kegiatan outbond.
Lokasi kegiatan bertempat di The Joglo Panglipuran  daerah sekitar Borobudur Magelang. Sarapan pagi dengan menu olahan daging burung dara sungguh sangat menggugah selera. Selang waktu kurang lebih satu jam, rombongan bergerak berjalan menuju lokasi kegiatan outbond yang hanya berjarak beberapa ratus meter saja dari lokasi joglo tempat sarapan pagi bersama. Lokasi outbond yang cukup representatif, sejuk, rindang, hijau dengan hamparan lapang yang sangat luas.
Suasana mulai menghangat ketika para guide hebat kegiatan outbond dari event organization CNM Tour & Travel dengan energik membuka kegiatan. Ungkapan yel-yel sebagai kata-penyemangatpun tercipta. Di momen inipun saya menjadi tahu motto DWP Kota Cirebon yaitu Perempuan CERDAS (Cantik Energik Ramah Dan ASih asuh).
Berbagai permainan-permainan kecil mulai dilakukan, baik sebagai sarana menghidupkan suasana, saling mengenal untuk mengakrabkan para peserta yang terdiri dari berbagai divisi Dharma Wanita Persatuan di Kota Cirebon.Â
Selain itu kegiatan ini dilakukan untuk membangun semangat kebersamaan serta menjalin silaturahmi antara pengurus dan anggota. Hal yang paling menarik dan tentunya seru versi Ibu-Ibu atau Emak-Emak adalah ketika game sudah beranjak ke materi menguji konsentrasi. Hemmm...sudah dipastikan berulang kali perlu diuji konsentasi karena berulang kali salah hehe..kalau tidak mau dapat punishment. Stiker warna warni siap mampir di area wajah-wajah cantiknya.
Hal yang paling menarik dari kegiatan outbond ini dan menjadi pembeda dari outbond-outbond lain yang pernah saya alami adalah pada sesi kegiatan akhir adanya pemaparan materi sekait motivasi bagi para Ibu-Ibu peserta.Â
Materi disampaikan sangat keren oleh seorang motivator sekaligus seorang Psikolog dengan sederet gelar akademik dan segudang pengalaman berkarirnya sehingga hampir menghipnotis sebagian kaum Ibu yang menyimak materi yang disampaikannya.Â
Psikolog muda yang juga sebagai Direktur Utama TABULARASA itu bernama Muhammad Ifan fauzi Samier Alwy, S.Psi., M.M.,Psikolog. Materi yang disampaikan sangat mengena sekali di hati para Ibu karena berkaitan dengan memperingati HUT Dharma Wanita dan Hari Ibu. Adapun materi yang disampaikan sekait  "Women Empowerment 4.0", dengan tajuk "Karena Setiap Wanita Itu Berharga".
Meskipun hari beranjak siang, cuaca semakin panas, seluruh tubuh para Ibu-Ibu sudah bermandikan peluh saat melaksanakan berbagai kompetisi kelompok saat outbond namun tiada sedikitpun gurat-gurat kelelahan di wajah para Ibu hebat.Â
Semuanya fokus menyimak dengan semangat dan sumringah sang motivator yang piawai menyampaikan materi serta mampu mencuri perhatian para Ibu. Sehingga tiada terasa waktu yang harus mengakhiri kegiatan outbond ini untuk kemudian melanjutkan rangkaian kegiatan berikutnya yaitu makan siang di warung De'menake sebelum melakukan kunjungan kerja.
Tujuan kunjungan kerja adalah mengunjungi Dharma Wanita Persatuan Kota Yogyakarta yang berada di komplek Balai Kota Yogyakarta. Salah satu tujuan yang menjadi fokus adalah mengunjungi TPA (Taman Pengasuhan Anak) yang menjadi binaan DWP Kota Yogyakarta. Kunjungan ke TPA ini sebagai bahan studi banding untuk DWP Kota Cirebon yang juga sedang merintis TPA. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh Ibu Ketua DWP Kota Yogyakarta meskipun rombongan hadir terlambat.
Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Cirebon dalam sambutannya menyampaikan tujuan kedatangan ke DWP Kota Yogyakarta serta selayang pandang tentang kepengurusan dan kegiatan Dharma Wanita Persatuan Kota Cirebon.Â
Begitu pula dengan Ibu Ketua DWP Kota Yogyakarta yang menyampaikan paparan singkat tetapi padat sekait kegiatan-kegiatan yang menjadi program DWP Kota Yogyakarta yang telah memiliki binaan TPA yang didirikan tahun 2009 serta memiliki tiga kantin yang telah disewakan. Selanjutnya rombongan menuju lokasi Taman Pengasuhan Anak yang berlokasi masih di Jl. Kenari No. 56 Â Yogyakarta. TPA tersebut bernama PRABA DHARMA.
Waktu beranjak kian sore menjelang petang, oleh karena itu kunjungan pun berakhir dengan foto bersama di TPA PRABA DHARMA. Rombongan kembali menuju bis yang sudah terparkir di seberang jalan untuk kemudian menuju hotel HOM Premiere tak jauh dari Balai Kota tempat rombongan beristirahat. Rombongan DWP Kota Cirebon harus memulihkan energi, mempersiapkan diri untuk kegiatan esok hari.Â
Namun demikian, ada satu sesi acara yang tidak boleh dilewatkan yaitu malam keakraban dengan agenda makan malam dilanjutkan ramah tamah serta diselipkan fashion show ala DWP Kota Cirebon dengan tema "cowgirl". Pastinya momen ini sangat heboh dan seru, karena Ibu-Ibupun berhak bahagia hehe...
Tidak terlalu larut acara malam telah terlewati, saatnya beristirahat. Tetapi khusus untuk diri saya ada momen yang masih ditunggu yaitu menunggu kedatangan putra sulung kesayangan yang kebetulan tinggal di Yogyakarta. Untuk selanjutnya para Ibu DWP Kota Cirebon berkativitas dengan agenda masing-masing. Sebagian ada yang langsung istirahat di peraduan kamar hotel yang nyaman, tetapi sebagian lain ada yang meneruskan jalan-jalan malam ke Malioboro.
Keesokan hari, pagi dimulai dengan sarapan pagi. Pukul 08.15 menit para Ibu peserta capacity building telah melakukan chek out hotel. Perjalanan berikutnya menuju pusat oleh-oleh khas Yogyakarta. Belanja sepuasnya, habiskan uangnya jangan sampai ada sisi. Begitu pesan dari Ibu Ketua DWP Kota Yogyakarta hehe...
Setelah terpuaskan dengan belanja oleh-oleh, perjalanan masih diteruskan ke destinasi wisata yaitu Gamplong Studio Alam Sleman. Sejenak singgah sekedar mencari tahu tentang Gamplong Studio yang sarat dengan seni dan melaksanakan sholat dzuhur.Â
Di setiap sisi dan sudut Gamplong Studio terpajang karya-karya seni yang unik, antik dan sangat menarik. Tempat ini sering dijadikan lokasi syuting film. Berada di tempat ini tidak terlalu lama tetapi maknanya sangat dalam dan berkesan.
Perjalanan dilanjutkan menuju tempat destinasi wisata yang terakhir yaitu Jeep Gumuk Pasir Parangtritis. Sebelum menuju lokasi wisata ini, rombongan DWP Kota Cirebon terlebih dahulu makan siang di tempat dengan susasana yang sangat kental dengan budaya Yogyakarta. Kandang Ingkang nama tempatnya. Menu masakan sangat khas dengan olahan daging ayam kampung yang disajikan. Perlengkapan memasak dan cara memasak pun secara tradisional. Para pengunjung disajikan suasana alam yang natural.
Waktu terus beranjak berputar dari angka-angka yang tertera di jam tangan yang dikenakan. Hampir mendekati pukul 04 wib rombongan tiba di lokasi wisata terakhir. Hamparan pasir sudah nampak di sepanjang pandangan. Ratusan jeep wisata sudah siap mengantarkan para wisatawan yang ingin menikmati indahnya alam Parangtritis. Dan perjalanan penjelajahan dengan jeep wisata pun dimulai.
Satu unit jeep hanya boleh ditumpangi oleh empat orang wisatawan. Jeep dengan warna-warni yang mencolok sungguh menarik pesona para wisatawan. Dengan dikemudikan seorang supir yang piawai, penjelajahan dimulai dengan memasuki hutan pinus.Â
Area penjelajahan cukup ekstrim, naik dan turun yang cukup curam, jalan berkelok juga menjadi bagian dari penjelajahan hutan pinus. Sudah dipastikan teriakan para Ibu memecah susasana hutan yang sunyi. Selanjutnya, keluar dari area hutan pinus, penjelajahan dengan jeep dilanjutkan mengelilingi pantai Parangtritis.Â
Di lokasi wisata ini para Ibu hampir semuanya menikmati indahnya panorama alam, keindahan pantai selatan dalam tadabbur alam. Tentunya semakin mengagumi ciptaan Sang Maha Kuasa. Masya Allah... .
Senja sudah mulai merona menampakkan raut wajahnya. Hal itu menandakan petang sebentar lagi akan datang. Dengan demikian rombongan pun harus segera pulang untuk mengakhiri perjalanan dengan jeep wisata Gumuk Pasir  Parangtritis ini.
Alhamdulillah, atas izin dan rahmat Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang perjalanan Capacity Building DWP Kota Cirebon usai juga. Capacity Building ini saya kira mampu membuat bahagia para anggotanya. Dengan demikian kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan semangat untuk beraktivitas dan pengabdian para Ibu hebat kepada keluarga dan masyarakat.
Perjalanan pulang kembali dengan bis yang dikemudikan oleh sopir piawai cukup meninabobokan para Ibu yang terlelap di kegelapan malam dengan bunga tidur indahnya masing-masing sehingga beberapa panggilan dari suami tercinta dari rumah nyaris tak berbalas. Tetiba bis sudah keluar dari gerbang tol Ciperna, yang tak lama sudah sampai di lokasi saat pemberangkatan yakni rumah dinas Sekretaris Daerah Kota Cirebon.
Cirebon, 27 Desember 2022
Novi Nurul Khotimah
    Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H