Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengurai Rindu di Baitullah

13 Juli 2022   19:08 Diperbarui: 14 Juli 2022   18:31 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Labbaik Allahumma Labbaik.
Labaika Laa Syarika Laka Labbaik.
Innal Hamda Wan Ni'mata Laka Wal Mulk.
Laa Syarika Lak.


"Ya Allah, aku memenuhi panggilan-Mu, Ya Allah aku memenuhi panggilan-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya pujian dan kenikmatan hanya milik-Mu, dan kerajaan hanyalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu"

Seruan kalimat talbiyah terus tak henti dikumandangkan oleh para jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah umroh di Baitullah. Begitupun dengan saya dan dua rombongan dari kota Cirebon. 

Lantunan talbiyah menggema dari mulai area dalam hotel hingga sepanjang perjalanan dengan Bis Shalawat yang menempuh waktu kurang lebih lima belas menit menuju Baitullah di Masjidil Haram. 

Dini hari pukul 02.00 Waktu Arab Saudi tanggal 30 Juni 2022 suasana di Kota Mekkah bagaikan siang hari saja, nampak ramai disepanjang perjalanan hingga ke Mesjidil Haram.

Dokumentasi pribadi.
Dokumentasi pribadi.

Tanah suci Mekkah dipenuhi para jamaah yang sudah berpakaian ihram baik laki-laki maupun perempuan. Pakaian ihram laki-laki semua sama tanpa ada beda dari seluruh penjuru dunia. Badan terbalut dua helai kain ihram berwarna putih yang menjadi pakaian wajib. 

Namun berbeda dengan pakaian ihram perempuan yang lebih nampak berbeda-beda warna. Lebih dominan warna putih yang dipakai oleh jamaah haji perempuan meskipun tak sedikit pula yang mengenakan baju ihram warna hitam.

Demikian pula nampak warna lain juga, karena memang untuk jamaah haji perempuan tidak ada kekhususan pakaian ihram yang harus dikenakan sebagaimana jamaah haji laki-laki. 

Hal yang harus diperhatikan adalah pakaian yang menutup seluruh aurat perempuan kecuali bagian muka dan telapak tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun