Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar. Berdegup cukup kencang jantung saya ini manakala waktu boarding pass tiba pada pukul 14.20 WIB. Sejumlah 410 orang jemaah Haji beserta para petugas yang tergabung dalam kloter 38 JKS bersiap memasuki pesawat Saudia yang sudah berdiri kokoh untuk menerima para jemaah haji. Dengan penuh kesabaran para jemaah antri sesuai rombongan, yang terdiri dari 10 rombongan.Â
Rupa-rupa cerita dari para jemaah haji saat menunggu boarding pass. Kata mereka, ada yang baru pertama kali naik pesawat, ada yang mabuk jika naik pesawat dan lain sebagainya. Namun yang pasti mereka para jemaah Haji bergembira bersenang hati karena selangkah lagi akan menginjakkan kaki di Tanah Haram.
Langkah demi langkah kaki terasa pasti, menuju lorong pesawat sesuai nomor duduk yang tertera pada tiket masing-masing Jemaah.
Senyuman manis selalu terkembang dari para awak pesawat, terutama para pramugari-pramugari cantik berkerudung unik. Keramahan itu membuat nyaman para jemaah haji yang sebagian ada masih menampakkan muka tegangnya karena pengalaman pertama.Â
Hal itu membuat hati para jemaah haji berasa dimanjakan. Terlebih saat di pesawat diberikan jamuan makan dan minum dengan menu spesial. Masya Allah.. berada pada ketinggian 35 ribu kaki dari permukaan laut pun seakan tidak terasa.
Para jemaah haji dimanjakan, sebelum merangkai bulu mata dalam lelap disuguhkan makan malam spesial. Jemaah pun tak ayal lagi terlelap semua begitu pula dengan saya. Sekira 7 jam perjalanan, para jemaah haji dibangunkan kembali untuk makan kali kedua.Â
Selanjutnya pramugari juga ketua kloter mengumumkan saat map tiba di Kota Yalamlam para jemaah haji segera mengambil miqot untuk umroh.
Sekitar setengah jam sebelum pesawat mendarat. Para jemaah Haji pun serempak melafalkan niat umroh sebagai salah satu syarat wajib umroh. Untuk kemudian semua jama'ah melafalkan talbiyah hingga pesawat siap mendarat di Bandara Jeddah King Abdul Aziz.
Subhanallah, Subhanallah, Subhanallah.
Secara perlahan pesawat airbus Saudi Arabia Airline mulai mendarat. Cakrawala langit malam menyambut para jemaah haji yang turun di Bandara dengan senyuman bintang-bintang yang bertaburan.
Rasa lelah seakan hilang seketika saat menginjakkan kaki di Tanah Haramain, hanya kekaguman dan kesyukuran yang terucap teriring do'a ketika tiba di suatu negeri.Â
Meskipun bagi saya ini berada di bandara ini bukan kali pertama, sebelumnya sudah mendapatkan kesempatan dua kali diundang oleh-Nya untuk melaksanakan ibadah umroh namun rasa rindu ini sepertinya semakin membuncah. Â
Disambut ramah para petugas dari Kementerian Agama Arab Saudi para jemaah disambut dan diantar ke bis menuju hotel. Masya Allah.. Jazakumullahu khoiron katsiron.
Dengan langkah pasti, semangat dalam mengikuti rangkaian perjalanan Ibadah Haji para jemaah memasuki bis yang telah dipersiapkan.Â
Sebelumnya paspor para jemaah diambil oleh para petugas dari kementerian Agama Arab Saudi, sebagai bagian dari ketentuan yang harus dipatuhi oleh semua jemaah. Bisa jadi hal itu untuk kepentingan keamanan para jemaah haji itu sendiri.
Dengan menaiki bus 5 yang berjumlah 40 orang, perjalanan menuju hotel dimulai. Di tengah malam, langit hitam temaram dihiasi terang benderang lampu di sepanjang jalan sehingga seakan tak merasakan bahwa saat itu adalah suasana tengah malam. Namun begitulah indahnya Kota Mekkah yang jika diceritakan rasanya semua kata-kata indah tak akan cukup mewakili. Masya Allah... Allahu Akbar..
Sepanjang perjalanan disuguhkan pemandangan yang sangat indah. Tiada terasa, mata kembali terpejam karena kantuk datang. Tetiba sudah sampai di area hotel pukul 01.30 waktu Arab Saudi. Â
Provinsi Jawa Barat mendapatkan tempat di sekitar Mispalah. Kelompok terbang 38 JKS berada di Sektor 5 rumah 510 dengan nama hotel Su'ad Palace.
Pembagian kamar hotel pun dilakukan oleh para Ketua rombongan. Saya sendiri mendapatkan kamar hotel di lantai 3 dengan nomor kamar 318 bersama 3 jemaah haji perempuan.
Setibanya di kamar hotel, saya beserta rombongan bersiap untuk melaksanakan umroh wajib ke Mesjidil Haram.
Segala puji bagi Allah Yang Maha Agung.
Terima kasih bagi para pembaca yang sudah berkenan menyimak cerita perjalanan ibadah haji ini. Sekedar menuliskan sejarah indah yang telah Allah berikan dalam kehidupan saya.
Kota Mekkah, 05 Dzulhijah 1443 H (04 Juni 2022 M)
Novi Nurul Khotimah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H