Januari Semarak Vaksinasi Covid-19 di Jenjang Sekolah Dasar

Pertemuan Tatap Muka seratus persen (PTM 100%) dengan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan selama masa pandemi covid-19 di seiap sekolah baru berlangsung dua minggu. PTM 100% yang berarti menghadirkan siswa secara keseluruhan dari sebelumnya yang masih terbatas hanya 50% kehadiran siswa ini dimulai pada awal Januari semester kedua tahun pelajaran 2021/2022.

Ada kegiatan berbeda yang mewarnai bulan Januari tahun 2022 ini, awal pelaksanaan PTM 100% khususnya di sekolah dasar. Kegiatan tersebut adalah semarak vaksinasi covid-19 di jenjang sekolah dasar yang digelar oleh pemerintah melalui dinas kesehatan bekerjasama dengan sekolah dalam naungan Dinas Pendidikan. Sasaran utamanya adalah anak-anak usia 6-11 tahun, dengan harapan mendapatkan vaksinasi covid-19 sehingga kegiatan pelaksanaan vaksinasi ini bisa mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka secara langsung bisa berjalan secara aman dan terlindungi.

Begitupun di Sekolah Dasar Negeri Kalijaga Permai Kota Cirebon tak luput menjadi sasaran dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19 usia 6-11 tahun ini. Dengan jumlah siswa 477 orang, pelaksanaan vaksinasi di SDN Kalijaga Permai membutuhkan waktu dua hari dalam menuntaskan pelaksanaan vaskinasi kesatu ini. Hari Kamis tanggal 20 Januari 2022 merupakan hari pertama vaksinasi bekerjasama dengan Kepolisian Resor Cirebon Kota. Dan Hari Jum'at tanggal 21 Januari 2022 merupakan hari kedua gelaran pelaksanaan vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun bekerjasama dengan Puskesmas Kelurahan Kalijaga.

dokumen pribadi

            Proses vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun di SDN Kalijaga Permai berlangsung tertib, aman dan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Para siswa dengan diadampingi oleh orang tua masing-masing hadir di sekolah sesuai dengan waktu yang sudah dijadwalkan. Tim Satgas di sekolahpun dibantu jajaran Pengurus Komite Sekolah sudah melakukan persiapan secara maksimal.

Alhamdulillah hampir semua siswa SDN Kalijaga Permai sudah melakukan vaksinasi. Adapun siswa yang belum melakukan vaksinasi karena siswa tersebut dalam keadaan sakit dan direncanakan mengikuti vaksinasi susulan. Dalam pelaksanaan vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun yang dilaksanakan di sekolahpun prosedurnya sama seperti pelaksanaan vaksinasi untung orang dewasa pada umumnya.

Dengan melalui empat tahapan para siswa menuju vaksinasi atau penyuntikan.

1) Pendaftaran

Siswa dengan didampingi orang tua melakukan pendaftaran kepada petugas dengan membawa foto copy Kartu Keluarga serta mengisi formulir.

dokumen pribadi

2) Skrining

Pada tahap ini, secara bergantian siswa didampingi oleh orang tua dan guru melakukan pengecekan tensi dan suhu tubuh oleh petugas, serta melakukan wawancara terkait riwayat kesehatan siswa untuk memastikan keadaan kondisi tubuh siswa agar siap divaksin.

dokumen pribadi

3) Vaksin/Suntik

Inilah tahapan vaksinasi setelah siswa melakukan serangkaian alur vaksinasi yang sudah dilakukan. Ada beberapa siswa yang merasa ketakutan akan jarum suntik di tahap ini hingga menangis histeris. Bahkan tak jarang ada siswa yang harus menggunakan seribu cara agar berhasil membujuknya untuk mau di vaksinasi, karena ketakutan akan jarum suntik.

dokumen pribadi

4) Observasi

Setelah siswa mendapatkan vaksinasi tidak langsung pulang meninggalkan ruangan tetapi menunggu beberapa saat untuk mengetahui hasil reaksi dari vakasinasi tersebut  sambil menunggu kartu vaksinasi selesai diisi.

Selanjutnya proses penginputan data siswa ke dalam aplikasi Peduli Lindungi.

dokumen pribadi

            Demikianlah proses vaksinasi covid-19 untuk usia 6-11 tahun, khususnya di Kota Cirebon sebagai upaya pemerintah dalam melindungi dan menyelamatkan anak-anak generasi penerus bangsa dari bahaya virus covid-19 dan virus-virus lainnya. Semoga anak-anak Indonesia pada umumnya bisa tetap sehat, bertumbuh dan berkembang secara maksimal dengan aman tanpa rasa cemas. Pun demikian pada saat menjalani Pembelajaran Tatap Muka secara langsung di sekolah yang sudah menghadirkan siswa secara keseluruhan.

Cirebon, 21 Januari 2022

Novi Nurul Khotimah