Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menengok Wisata di Negeri Jiran

31 Desember 2020   11:50 Diperbarui: 31 Desember 2020   12:04 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk bisa sampai ke tempat ini merupakan perjuangan yang tidak mudah, karena lokasi yang berada di ketinggian 4.600 kaki di atas permukaan laut. Sungguh sangat memacu adrenaline terutama yang punya riwayat takut akan ketinggian. Dengan menaiki kereta gantung yang membelah gunung, melesat menuju langit hingga rasanya mampu menyentuh awan, saking tingginya medan yang dituju. 

dok.novi nurul khotimah
dok.novi nurul khotimah
Belum lagi uji kesabaran yang bukan main ketika menjalani antrean yang mengular panjang, berbelok-belok entah berapa kali belokan yang dibatasi pembatas hingga berjam-jam untuk dapat bagian giliran masuk naik ke dalam kereta gantung untuk mencapai pusat wisata yang ada di atas awan, begitulah menurut saya hehe.. kemudian berputar kembali menuju terminal untuk memasuki Chin Swee Caves Temple ini. Tidak cukup hanya turun dari kereta gantung langsung ke area ini, tetapi jalur yang ditempuh masih sangat jauh dengan menuruni tujuh escalator jika tidak salah untuk sampai di pelataran Chin swee caves temple ini. Namun demikian perjalanan panjang itu terbayar saat melihat keelokan, kecantikan tempat ini.

dok.novi nurul khotimah
dok.novi nurul khotimah
3. Menara Kembar Petronas

Menara Kembar ini menjadi ikon negara Malaysia. Daya tariknya menara pencakar langit tertinggi di dunia ini pada masanya sangat mewajibkan pelancong mengunjunginya, terlebih di saat malam hari dimana akan disajikan atraksi airmancurnya yang sangat menawan. Begitupun dengan saya yang tak ingin melewatkan kunjungan ke area wisata menara kembar petronas ini di Kualalumpur Malaysia ini.

dok.novi nurul khotimah
dok.novi nurul khotimah
4. Putrajaya

Putrajaya adalah pusat administrasi (pemerintahan federal) Malaysia yang menggantikan posisi Kualalumpur. Didirikan pada 19 Oktober 1995, namanya diambil dari nama Perdana Menteri Malaysia yang bernama Tunku Abdul Rahman Putra dan juga menjadi wilayah persekutuan Malaysia yang ketiga (2 wilayah lainnya adalah Kuala Lumpur dan Labuan) (Wikipedia).

dok.novi nurul khotimah
dok.novi nurul khotimah
Mengunjungi kawasan Putrajaya yang sangat luas, menyisakan decak kagum saya tak henti-henti. Mulai dari memasuki kawasan hingga ke pusat pemerintahannya. Semakin takjub ketika memasuki Mesjid Putrajaya nan megah juga sangat indah, memiliki nilai-nilai artistik yang sangat tinggi. Masya Allah...berada di dalam masjid berasa berada di surganya dunia.

dok.novi nurul khotimah
dok.novi nurul khotimah
5. Sungei Wang

dok.novi nurul khotimah
dok.novi nurul khotimah
Sungei Wang merupakan salah satu tempat yang saya kunjungi, lokasi yang hanya berjarak ratusan meter saja dari penginapan. Tempat yang asyik buat berbelanja oleh-oleh negeri Jiran Malaysia. Mulai dari pernak-pernik, baju-baju, tas-tas dan lain sebagainya dengan harga yang bersahabat di dompet. Selain berbelanja juga, tempat ini asyik buat jalan-jalan, foto-foto ataupun kuliner.

dok.novi nurul khotimah
dok.novi nurul khotimah
Itulah beberapa tempat yang bisa saya kunjungi saat mengisi liburan ke negeri Jiran Malaysia di awal tahun 2020 sebelum pandemic covid-19 mewabah ini.

Rasanya waktu saya belumlah cukup untuk menjelajah negeri tetangga ini hanya dengan hitungan hari. Namun demikian setidaknya kunjungan kali ini semakin menambah rasa kesyukuran saya kepada Sang Pemilik Alam ini atas diberinya rezeki, kesempatan untuk melanglangbuana ke negeri tetangga yang masih satu rumpun ini. Bahwa keberadaan saya ini sangatlah kecil di hadapan-Nya ketika menyaksikan betapa agung-Nya semua ciptaan-Nya di alam semesta ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun