Selain itu juga, lokasi lain yang saya singgahi adalah Museum Mini Sisa Hartaku.
Museum Mini Sisa Hartaku
Kira-kira apa yang ada disini, di museum ini? Ini bukan museum biasa yang tatanannya bagus layaknya museum-museum yang ada tempat peninggalan sejarah.Â
Saat saya memasuki area ini, tak mampu berkata-kata banyak, tertegun, terkesima dengan segala jejak nyata, sisa-sisa harta penduduk setempat yang sudah tidak berbentuk lagi. Tulang belulang hewan seperti sapi, kerbau, kambing yang terkena amukan lahar panas.Â
Barang-barang harta benda yang mereka miliki yang tersisa hanyalah puing-puing benda tak berbentuk, tertinggal, tersimpan, terkenang sebagai pengalaman pahit dalam sejarah kehidupan mereka yang ada di lereng gunung merapi khususnya dan umunya di seluruh negara Indonesia.
Hal yang membuat saya trenyuh, bahkan hingga menitikkan airmata ketika membaca tulisan-tulisan di museum mini itu yang begitu menyentuh hati. Tertera kalimat
"Habis Sudah Semua", "Bencana Bukan Akhir Segalanya" dan lain-lain. Untaian kata itu sebagai ungkapan kesedihan, ungkapan semangat untuk melanjutkan kehidupan yang belum terhenti."
Berada tidak begitu lama di lokasi ini, tetapi kesan yang didapat begitu banyak. Banyak pembelajaran hidup yang harus dimaknai dari jejak-jejak erupsi Gunung Merapi ini yang tersimpan di museum mini Sisa Hartaku ini. Bahwa ketika Sang Maha Penguasa Alam sudah berkehendak maka tak akan ada satu makhluk ciptaan-Nya yang mampu mengelak.
Perjalanan dengan jeep bersama sopir yang ramah pun dilanjutkan. Beranjak menuju puncak merapi yang saat itu berselimut kabut, rasa dingin menyelinap ke setiap pori-pori tubuh. Tempat yang dituju adalah Bunker Kaliadem.
Bunker Kaliadem
Lihat Trip Selengkapnya