Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menata Wajah Sekolah Dengan Budaya Soméah

9 Oktober 2020   00:44 Diperbarui: 9 Oktober 2020   08:11 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Someah itu merupakan sebuah kata dalam bahasa Sunda, jika dicari dalam kamus basa Sunda artinya daréhdéh. Sedangkan dalam bahasa Indonesia soméah artinya ramah. Salah satu sikap karakter baik yang tentunya diharapkan dapat dimiliki setiap individu dan membudaya dalam kehidupan sehari-hari.

Namun demikian soméah dalam kaitannya dengan program sekolah adalah merupakan sebuah strategi dalam mewujudkan visi dan misi sekolah. Soméah merupakan akronim dari Strategi, Organisir, Motivasi, Evaluasi, Apresiasi dan Harmonisasi.

dokumen novi nurul khotimah
dokumen novi nurul khotimah
Ibarat akan memasuki laga dalam peperangan ataupun pertandingan, saya pun menyiapkan berbagai strategi ketika akan merencanakan sebuah program dan bagaimana eksekusinya. Salah satu strateginya adalah dengan cara mengorganisir berbagai potensi yang dimiliki sekolah, baik dari siswa, guru, tenaga kependidikan, komite sekolah dan masyarakat sekitar.

Selanjutnya memberikan motivasi yang tiada henti terus dilakukan dalam rangka menggali dan mengembangkan potensi yang dimiliki baik akademik maupun non akademik dalam mewujudkan berbagai prestasi.

Evaluasi merupakan hal yang harus terus dilakukan sebagai tolak ukur keberhasilan program yang sudah dilaksanakan serta tindak lanjut yang tentunya harus dilakukan. Memberikan apresiasi bagi para warga sekolah ketika mendapatkan raihan prestasi sekecil apapun adalah suatu keharusan untuk membangkitkan semangat meraih prestasi-prestasi yang lebih besar lagi. Dan tujuan utama dari berbagai program sekolah itu adalah membangun karakter seluruh warga sekolah melalui Harmonisasi olah fikir, olah hati, olah rasa dan olah raga.

dokumen novi nurul khotimah
dokumen novi nurul khotimah
Dengan demikian tidaklah ada alasan lagi bagi seorang manager sekolah untuk berhenti berkarya, menghentikan langkah untuk berinovasi karena terbentur berbagai kendala yang ada. Begitupun di masa pandemic covid-19 ini, hendaknya tidak menjadikannya sebagai alasan untuk tidak melakukan sebuah perubahan ke arah yang lebih baik.

Sebelum saya akhiri tulisan ini, tak lupa saya selipkan pantun berikut.

Memetik purnama tidaklah mudah

Petik saja melati di taman bunga

Pandemik korona membuat resah

Bukan berarti kawan tidak berkarya

---

Salam sehat

Salam semangat

Jangan lupa bahagia

Cirebon, 08102020

Novi Nurul Khotimah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun