Tiada kata yang lebih indah yang harus kami ungkapkan selain kata pembuka yaitu Alhamdulillah... . Hari yang ditunggu-tunggu itu hadir. Detik-detik waktu yang dinanti itu pun kunjung pula. Kegiatan Jelajah Literasi Lebak Ngok yang digagas oleh Komunitas Gelemaca (Gerakan Literasi Masyarakat Cirebon Kota) tiba juga  pada waktunya. Pada momen Sabtu, 19 Januari 2019  (tanggal yang cantik yah..190119) kegiatan jelajah literasi ini dapat terwujud.
Kegiatan Jelajah Literasi Lebak Ngok ini merupakan salah satu kegiatan yang cukup menguras energi dari semua kegiatan Komunitas Gelemaca yang sudah dilaksanakan. Dibutuhkan berkali-kali survey lokasi agar bisa disepakati oleh berbagai pihak terkait. Musyawarah Tim Gelemaca yang diketuai oleh Lilik Agus Darmawan, Â S. Pd., M. M. ini tidak cukup hanya satu atau dua kali.Â
Kegiatan literasi yang berani keluar dari zona biasa saja dan bukan kegiatan komunitas literasi pada umumnya sehingga kegiatan Jelajah Literasi ini menjadi "Luar Biasa" bermakna bagi siapapun tentunya yang punya kepedulian tinggi pada dunia literasi.Â
Kegiatan yang tidak terpaku pada kegiatan membaca dan menulis saja. Ada banyak  hal tentang literasi yang dapat diekslpore dari kegiatan jelajah literasi ini. Agar bisa terwujud kegiatan ini, kerja dari Tim Gelemaca yang handal dan teruji kegigihannya itu adalah kuncinya.Tentunya berkat dukungan penuh dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon beserta jajarannya.
Kegiatan Jelajah Literasi Lebak Ngok ini menjadi istimewa dan berwarna ketika "Bunda Literasi" sekaligus Ibu Wakil Walikota Cirebon berkenan hadir. Sungguh apresiasi yang sangat tinggi dari seorang Bunda Literasi Kota Cirebon terhadap komunitas literasi gelemaca ini khususnya dan masyarakat kota cirebon pada umumnya. Di sela-sela kesibukan agenda beliau yang sangat padat dengan program-program yang sudah antre menunggu sentuhan tangan halus beliau tetapi masih menyempatkan diri untuk hadir berada ditengah-tengah acara kami yakni Jelajah Literasi Lebak Ngok.
Dengan senyum tulus yang senantiasa mengembang, beliau hadir didampingi Kepala Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan dan beberapa Kepala Dinas instansi lain atau yang mewakilinya. Bunda Literasi didaulat untuk menanam pohon secara simbolis sebelum melepas para peserta Jelajah Literasi Lebak Ngok yang mengambil start dari SDN Cadas Ngampar. Penanaman Pohon merupakan bagian dari literasi alam, dengan harapan siswa-siswa dapat memiliki karakter mencintai alam, menjaga dan melestarikan alam, hal itu sebagai bukti atas rasa syukur kepada Sang Pemilik Alam.
Berbagai potensi dan bakat yang mereka miliki menjadi bagian untuk  unjuk kebolehan yang mereka tampilkan dalam menyambut kehadiran beliau agar bisa dilihat oleh Bunda Literasi yang mereka cintai dan mereka banggakan. Penampilan musik marawis dan qosidah merupakan tampilan utama dari ketiga sekolah tersebut. Kreasi seni tersebut merupakan kegiatan unggulan sekolah yang sangat sesuai dengan budaya masyarakat sekitar yang sangat religius.