Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Jiwa Tersungkur

24 November 2017   05:25 Diperbarui: 24 November 2017   05:33 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rintihan malam membisikkanku agar terjaga

Membelai kelopak mataku hingga terbuka

Sang banyu menyiram seluruh wajah

Harapku melumatkan sisa-sisa gelisah

Kedua kaki ini mendesak ingin beranjak

Membawa hati untuk mengetuk pintu-Nya

Dadaku kian bergetar menahan sesak

Terpaku bibirku tak mampu berkata-kata

Dalam tengadah tangan ini meminta

Dalam diam terpejam mata ini berkaca-kaca

Duhai ... Sang Maha Cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun