Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Rinduku Terkikis Gerimis

9 Oktober 2017   05:30 Diperbarui: 9 Oktober 2017   06:30 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika kaki mulai letih melangkah

Tetapak tak kuat lagi untuk berpijak

Jari-jari tak kuasa lagi mencengkeram

Terduduk kaku di sudut bangku

Ketika tangan mulai lelah menggayuh

Mendayungpun tak jua sampai ke hulu

Menemui rinduku hingga berpeluh

Terdiam membisu di tepi berbatu

Ketika jiwa berdiri hampir terpaku

Ketika hati miris nyaris menjadi beku

Belai lembut kabut datang menerpa

Bisikan merdu menyingkirkan hampa

Akhirnya rinduku terkikis gerimis

Tersembunyi bersama kabut tipis

Masih haruskah mentari menangis

Merindu rasa tak pernah habis

Cirebon, 09102017

Novi Nurul Khotimah

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun