Mohon tunggu...
Novi Nurul Khotimah
Novi Nurul Khotimah Mohon Tunggu... Administrasi - Menulislah dengan hati

GURU MULIA ADALAH GURU YANG BERKARYA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Catatan Harian Seorang Manager Sekolah tentang PPDB

1 Juli 2017   06:03 Diperbarui: 1 Juli 2017   09:53 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari ini adalah hari Sabtu. Hari ketujuh belas di bulan Juni tahun dua ribu tujuh belas. Suasana pagi ini sangat cerah menyertai langkahku untuk berangkat ke sekolah. Berbagai agenda hari ini sudah tercatat dalam buku kerja harian. Pertama, penyerahan buku laporan siswa untuk kelas satu sampai dengan kelas lima yang akan dilakukan oleh guru kelas masing-masing. Kedua, agenda yang sangat dinantikan oleh orang tua siswa kelas enam khususnya, karena hari ini juga bertepatan dengan waktu kelulusan bagi siswa kelas enam setelah mengikuti berbagai rangkaian ujian sekolah. Ketiga, agenda sosialisasi kepada para orang tua siswa kelas 6 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ke jenjang SMP. Itulah rangkaian agenda kerjaku yang akan dilaksanakan hari ini. 

Mengawali agenda pertama, aku lakukan dengan memberikan pengarahan kepada guru wali kelas satu sampai dengan kelas lima agar menyerahkan laporan siswa sebagaimana mestinya dan memastikan tidak ada masalah dalam penyerahan buku laporan tersebut. Namun untuk agenda kedua dan ketiga merupakan agenda utamaku untuk hari ini. Hari yang ditunggu oleh siswa kelas enam beserta orang tua selama enam tahun bersekolah di SDN Pelandakan 1 Kota Cirebon tempatku memimpin kini. Aku tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk bertemu dengan mereka.
Dengan didampingi guru wali kelas enam aku memasuki ruangan yang telah dipersiapkan untuk memberikan pengumuman kelulusan dan sosialisasi PPDB ke jenjang SMP. Ruangan pun sudah dilengkapi dengan layar proyektor oleh operator sekolah. Aku sapa mereka para orang tua dengan menyalami dengan hangat satu persatu di antara mereka. 

Wajah-wajah cerah mereka tampakkan meski saat ini sedang menjalankan ibadah puasa, meski tak dipungkiri raut muka mereka pun penuh dengan rasa penasaran. Rasa penasaran tentang hasil ujian putra-putri dan kelulusannya. Rasa penasaran mereka memudar manakala tiba saatnya aku mengumumkan hasil ujian kelas enam. Bahwa siswa kelas enam dinyatakan lulus semua. Alhamdulillah,,itu yang terucap dari bibir mereka. Meski mereka belum tahu hasil ujian secara individu. Rata-rata dari hasil ujian pun dari ketiga mata pelajaran pun cukup memuaskan bagiku, yaitu 80,72. Mengingat sekolahku berada di wilayah perbatasan. Kegembiraan juga terlihat dari muka siswa kelas enam. Apalagi ada pemberian penghargaan berupa hadiah dari sekolah bagi peraih nilai tertinggi kesatu, kedua, dan ketiga. Apresiasi bagi siswa yang berprestasi. 

Satu agenda lagi yang belum tersampaikan yaitu sosialisasi tentang PPDB. Operator sudah siap menayangkan Perwali tentang PPDB. Setelah pengumuman kelulusan dan pembagian surat tanda lulus selesai sosialisasi PPDB segera aku mulai. Agar semua orang tua perhatiannya fokus ke sosialisasi ini. Karena ada yang baru dalam PPDB untuk tahun ini, yaitu adanya sistem zonasi. Orang tua siswa sangat perlu mengetahui meskipun hampir 90 % dari orang tua kelas enam menyerahkan ke sekolah dalam melakukan PPDB online ke jenjang SMPN. 

Sebelum aku memulai sosialisasi ini, kucoba melempar pertanyaan kepada para orang tua terkait PPDB sistem zonasi. Berulang kali kulemparkan pertanyaan tak satupun orang tua yang tahu tentang zonasi. Setelah lama menunggu berharap ada salah satu orang tua yang tahu, setidaknya pernah mendengar kata zonasi tersebut. Ternyata di saat aku akan menjelaskan ada seorang ibu yang mengangkat tangan dengan menjawab, "pendaftaran sekolah disesuaikan dengan tempat tinggal". 

"Bagus ibu!, " kataku seraya mengangkat jempol tangan kananku. Mengapresiasi jawaban seorang ibu yang masih peduli dengan informasi yang sedang berkembang. Selanjutnya, dengan kondisi orang tua seperti ini yang hanpir seluruhnya belum paham PPDB online dengan berdasarkan zonasi merupakan PR besar untuk segera disampaikan dan dipahami oleh mereka kalau tidak ingin pihak sekolah dipersalahkan jika ada hal-hal yang tidak diinginkan sekait PPDB. 

Dengan bantuan proyektor aku tayangkan Peraturan Walikota tentang PPDB. Aku jelaskan dengan fokus perhatian ke masalah zonasi, mengingat jika disampaikan secara mendetail, waktu yang tersedia tidaklah cukup. Aku jelaskan perlahan dari mulai apa itu zonasi dan pembagian wilayah zonasi di Kota Cirebon yang terbagi menjadi 5 zonasi dengan pembagian SMPN yang berada di wilayah tersebut. Sebagaimana terlampir dalam Perwali tersebut. 

Kujelaskan zonasi satu persatu dari kelima zonasi yang terbagi, dengan pembagian SMPN dan wilayah-wilayah yang ada di sekitarnya. Beragam reaksi dari para orang tua siswa, ada yang setuju, ada yang tidak setuju bahkan sangat emosional menanggapi peraturan PPDB tahun ini dengan alasan diskriminatif dan tidak adil. Tetapi ada juga yang diam tidak memberikan respon sama sekali. Entah itu belum mengerti atau memang tak mau ambil pusing dengan aturan PPDB yang baru ini. Namun demikian, pada akhirnya sosialisasi tentang PPDB selesai juga. Hanya tinggal persiapan pada saat PPDB online dimulai yaitu pada tanggal 03 Juli sampai dengan 10 Juli 2017. Dilanjutkan dengan pengumuman dan daftar ulang PPDB. Semoga PPDB tahun ini sukses dan lancar sesuai harapan semua masayarakat Indonesia.

Cirebon, 17062017
Novi Nurul Khotimah
Kepala SDN Pelandakan 1 Kota Cirebon
Anggota KPLJabar

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun