Selain itu, anggota KKN kelompok 48 ini juga melakukan evaluasi setiap minggunya dengan menggunakan Kahoot dan Quizizz. "Evaluasi tersebut berupa kuis dengan model soal multiple choice dan/atau true or false, jumlah soalnya 5-20 butir, dan setiap soal memiliki waktu pengerjaan 10 detik. Mereka terlihat antusias dalam mengerjakan dan berlomba-lomba untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Terbukti, rata-rata mereka mampu menjawab 80-90% pertanyaan dengan benar" jelasnya.
Selama pelaksanaan KKN ternyata terdapat beberapa kendala yang Ia alami, namun masih dapat diatasi. "Kalau kendala pasti ada, misalnya terkadang signal tidak stabil saat mengakses media pembelajaran tapi bisa disiasati dengan berbagi jaringan internet yang memadai. Kemudian, ada salah satu sasaran yang handphone-nya tidak mendukung dalam mengakses konten yang ada disalah satu aplikasi belajar, solusinya bergantian dengan handphone teman yang lain. Lalu, ruang penyimpanan yang penuh tidak dapat mengunduh aplikasi belajar online, jalan keluarnya dengan mengakses melalui website aplikasi tersebut" tuturnya.
Dampak yang dirasakan oleh sasaran dengan adanya KKN ini yaitu mereka sangat terbantu dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Seperti yang disampaikan oleh Siska selaku salah satu sasaran "Saya sangat senang mengenal berbagai media pembelajaran online, akhirnya menemukan penjelasan materi yang mudah untuk dipahami serta banyak referensi untuk membantu dalam mengerjakan tugas dari sekolah" ujarnya.
(Novi Nurindah Sari/KKN 48/Lumajang/Achlish Abdillah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H