Mohon tunggu...
Novi Nur Aini
Novi Nur Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Manajemen

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Solusi Atasi Kecanduan Gadget pada Anak TPQ

30 Mei 2024   01:30 Diperbarui: 30 Mei 2024   02:28 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustasi Anak-anak TPQ. Sumber: Nabawi Mulia  

Era digital membuat gadget menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, bahkan bagi anak-anak di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ). Meskipun teknologi memberikan kemudahan dalam akses informasi, tantangan muncul terkait dengan pengaruh gadget pada anak TPQ dalam konteks dakwah.

Salah satu tantangan utama adalah potensi gangguan yang ditimbulkan oleh gadget terhadap fokus dan konsentrasi anak-anak dalam memahami ajaran agama. Penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengalihkan perhatian anak dari pelajaran agama yang diajarkan di TPQ. Selain itu, konten negatif yang dapat diakses melalui gadget juga menjadi ancaman serius bagi pemahaman nilai-nilai keagamaan yang diajarkan.

1. Cara Mengenali

Mengenali apakah seorang anak TPQ sudah kecanduan gadget memerlukan pengamatan dan pemahaman yang cermat terhadap perilaku dan pola penggunaan anak tersebut. beberapa tanda dan cara untuk mengenali apakah seorang anak di TPQ sudah kecanduan gadget yaitu:

  • Terjadi perubahan perilaku yang signifikan pada anak, seperti menjadi lebih tertutup, mudah marah, atau menarik diri dari interaksi sosial.
  • Anak mengalami gangguan tidur seperti sulit tidur, bangun tengah malam untuk menggunakan gadget, atau kurangnya tidur yang cukup.
  • Anak yang kecanduan gadget cenderung merasa gelisah atau cemas ketika dipisahkan dari gadget.
  • Penurunan Prestasi Akademik: Perhatikan apakah terjadi penurunan dalam prestasi akademik anak di TPQ. Kecanduan gadget dapat mengganggu fokus dan konsentrasi anak dalam belajar.
  • Anak mulai kehilangan minat pada aktivitas lain di luar penggunaan gadget, seperti bermain, belajar agama, atau berinteraksi dengan teman sebaya
  • Anak yang kecanduan gadget mungkin akan menunjukkan reaksi negatif, seperti marah, frustasi, atau menarik diri ketika dibatasi penggunaan gadget.

Terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan dampak negatif kecanduan gadget pada perkembangan anak, termasuk anak di TPQ. Salah satunya adalah studi yang dilakukan oleh Rahayu dkk. (2021) menunjukkan bahwa penggunaan gadget dapat menghambat perkembangan bicara dan bahasa anak. Selain itu, dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan mental pada anak. 

Ada juga sebuah artikel yang membahas dampak negatif gadget terhadap perkembangan anak usia dini menyelidiki risiko-risiko potensial terkait aspek kesehatan fisik, mental, dan sosial anak akibat paparan berlebihan terhadap teknologi digital serta menyoroti pentingnya pengelolaan yang bijaksana terhadap penggunaan gadget pada anak-anak.

Dari temuan-temuan ini, dapat disimpulkan bahwa kecanduan gadget dapat memberikan dampak negatif pada perkembangan anak, termasuk anak di TPQ. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan penggunaan gadget anak-anak dengan bijaksana dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mengurangi risiko dampak negatif tersebut.

2. Solusi

Mengatasi kecanduan gadget pada anak-anak TPQ memerlukan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif antara orang tua, pengajar, dan anak-anak itu sendiri. Berikut merupakan beberapa cara untuk mengatasi kecanduan gadget:

  • Menetapkan batasan waktu yang jelas untuk penggunaan gadget di mana anak-anak diperbolehkan menggunakan gadget dan pastikan waktu tersebut seimbang dengan kegiatan lain, termasuk kegiatan agama di TPQ.
  • Mendorong anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas fisik maupun sosial di luar penggunaan gadget seperti aktivitas olahraga, seni, atau kegiatan sosial dapat membantu mengalihkan perhatian dari gadget.
  • Beri alternatif selain gadget, seperti buku-buku agama, permainan tradisional, atau kegiatan kreatif yang dapat menghibur dan mendidik anak-anak.
  • Bantu anak-anak membentuk kebiasaan positif dalam penggunaan gadget, seperti menggunakan gadget untuk belajar agama, membaca Al-Qur'an, atau mengikuti konten edukatif yang bermanfaat.
  • Melibatkan orang tua dan pengajar untuk bekerja sama dalam mengatasi kecanduan gadget anak-anak dengan membuat strategi yang efektif dan konsisten dalam mengelola penggunaan gadget.
  • Mengajarkan anak-anak mengenai dampak negatif kecanduan gadget, seperti gangguan konsentrasi, kurang tidur, dan kurang interaksi sosial sehingga mereka menyadari pentingnya keseimbangan dalam penggunaan teknologi.
  • Buat lingkungan di TPQ yang mendukung penggunaan gadget yang sehat. Pastikan ada aturan yang jelas dan konsisten serta dukungan dari semua pihak terkait.

3. Pengawasan

Penting untuk memberikan perhatian dan dukungan yang tepat agar anak-anak dapat menggunakan gadget secara positif dan seimbang dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pengawasan yang ketat. beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melakukan pengawasan yang efektif:

 Yang pertama yaitu diskusikan antara orang tua dan pengajar dengan anak-anak mengenai penggunaan gadget untuk membuat aturan dan batasan yang jelas terkait waktu dan konten yang boleh diakses.

Kedua, Tetapkan aturan yang spesifik mengenai penggunaan gadget, seperti waktu penggunaan yang diizinkan, jenis konten yang boleh diakses, dan tempat penggunaan gadget yang diperbolehkan.

Ketiga, Gunakan fitur pengawasan dan kontrol yang disediakan oleh aplikasi atau sistem operasi untuk memantau aktivitas online anak-anak seperti memeriksa riwayat browsing dan aplikasi yang diunduh secara berkala.

Keempat, Orang tua dan pengajar harus dapat menunjukkan bagaimana gadget dapat digunakan secara produktif untuk pembelajaran dan dakwah.

Kelima, Ajarkan anak-anak mengenai bahaya konten negatif dan risiko keamanan online.

Yang terakhir yaitu melakukan evaluasi secara berkala terhadap kepatuhan anak-anak terhadap aturan penggunaan gadget serta memberikan umpan balik positif dan koreksi jika diperlukan.

Dengan menerapkan pengawasan yang efektif berdasarkan komunikasi, aturan yang jelas, pemantauan aktif, edukasi, contoh positif, partisipasi anak, dan evaluasi berkala, orang tua dan pengajar dapat membantu anak-anak di TPQ menggunakan gadget secara bertanggung jawab dan aman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun