Mohon tunggu...
Novilla Abidin
Novilla Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Saya senang mengikuti kegiatan sosial yang berhubungan dengan masyarakat luas karena dapat memberi banyak insight untuk saya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kesehatan Masyarakat di Dalam dan Luar Negeri

11 September 2024   00:03 Diperbarui: 11 September 2024   00:17 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi, dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha masyarakat dalam pengadaan pelayanan kesehatan. Kesehatan masyarakat memiliki sejarah perjalanan panjang yang mencerminkan upaya manusia dalam melindungi dan meningkatkan kesehatan kolektif. Dari praktik sanitasi kuno hingga pembentukan lembaga kesehatan modern, setiap tahap menunjukkan kemajuan dalam pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip kesehatan masyarakat. Sejarah kesehatan masyarakat dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, namun transformasi signifikan terjadi pada abad ke-19 dan ke-20, yang membentuk dasar dari sistem kesehatan masyarakat modern yang kita kenal hari ini.  

Pada masa penjajahan Belanda, sistem kesehatan masyarakat di Indonesia masih sangat primitif. Pemerintah kolonial lebih fokus pada kontrol penyakit menular yang dapat mempengaruhi tenaga kerja dan kepentingan ekonomi mereka. Sebagai contoh, pada abad ke-19, pemerintah kolonial Belanda mulai melakukan beberapa upaya dalam pengendalian penyakit seperti malaria dan tuberkulosis dengan membangun rumah sakit dan pusat kesehatan di daerah-daerah tertentu. Temuan ini menunjukkan pentingnya pemahaman epidemiologi dalam pencegahan penyakit, serta memicu reformasi dalam sanitasi dan kebersihan.

Reformasi ini berlanjut dengan pembentukan berbagai lembaga kesehatan masyarakat. Pada akhir abad ke-19, United States Public Health Service (PHS) didirikan untuk menangani masalah kesehatan masyarakat di Amerika Serikat. Lembaga ini memainkan peran kunci dalam penanggulangan wabah penyakit menular dan pengembangan kebijakan kesehatan nasional. Pendirian PHS menandai langkah penting dalam konsolidasi usaha-usaha kesehatan masyarakat ke dalam satu departemen pemerintah yang terkoordinasi.

Memasuki abad ke-20, penekanan pada pencegahan penyakit semakin diperkuat. Pada abad ini kesehatan masyarakat mengalami perubahan besar dengan ditemukannya vaksin dan antibiotik, yang membantu mengendalikan banyak penyakit menular yang sebelumnya mematikan. Kampanye vaksinasi massal, seperti pemberantasan cacar, menjadi salah satu pencapaian terbesar kesehatan global. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dibentuk pada tahun 1948 memiliki tujuan untuk meningkatkan kesehatan global dan mencegah penyebaran penyakit. WHO menjadi pusat yang memainkan peran penting dalam koordinasi upaya-upaya internasional dalam mengatasi penyakit-penyakit menular serta meningkatkan kualitas kesehatan global.

Di Indonesia, Kesehatan masyarakat mulai berkembang setelah kemerdekaan. Pemerintah Indonesia mulai mengembangkan struktur kesehatan masyarakat yang lebih formal. Pada tahun 1960, pemerintah mendirikan Departemen Kesehatan Republik Indonesia yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat. Kemudian, pada tahun 2000, Departemen Kesehatan berubah nama menjadi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dengan tanggung jawab yang lebih luas termasuk perencanaan dan pelaksanaan kebijakan kesehatan di seluruh negeri. Kementerian Kesehatan Indonesia berperan penting dalam mengimplementasikan berbagai program kesehatan masyarakat, termasuk imunisasi, pengendalian penyakit menular, dan promosi gaya hidup sehat. Program-program tersebut mencerminkan perhatian berkelanjutan terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat yang dinamis, serta upaya untuk mengatasi tantangan kesehatan yang terus berkembang.

Seiring berjalannya waktu, lembaga-lembaga seperti PHS, WHO, dan Kementerian Kesehatan Indonesia memainkan peran vital dalam menghadapi tantangan kesehatan masyarakat dan mengarahkan upaya-upaya global menuju dunia yang lebih sehat. Sejarah kesehatan masyarakat menunjukkan evolusi pendekatan manusia terhadap pengelolaan kesehatan kolektif, yang dimulai dari praktik tradisional hingga munculnya sistem kesehatan modern yang terorganisir.

KATA KUNCI : Kesehatan, Penyakit, Upaya

DAFTAR PUSTAKA

Dari buku: Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo. (2002). Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Dari buku: Porter, D. (1999). Health, Civilization and the State: A History of Public Health from Ancient to Modern Times. Routledge.

Dari buku: Nugroho, B. (2020). Sejarah Kesehatan Masyarakat di Indonesia. Penerbitan Universitas Indonesia

Dari buku: Nasrul Efendi. (1998). Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC Eko

Dari buku: Budianto. (2003). Pengantar Epidemologi. Jakarta: EGC.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun