Mohon tunggu...
Novilia Ariyani
Novilia Ariyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menulis untuk berbagi, membaca untuk tumbuh

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu di Indonesia: Menelusuri Alasan dan Sumbernya

19 Desember 2024   07:26 Diperbarui: 19 Desember 2024   09:27 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara Indonesia, namum juga merupakan pedoman atau dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan semakin berperan dalam memajukan bangsa. Namun, tanpa dasar nilai yang kuat, pengembangan ilmu pengetahuan bisa menjadi kacau dan tidak ter-arahkan dan berpotensi menimbulkan dampak negatif. Di dalam artikel ini akan mengupas alasan mengapa Pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, serta menggali sumber historis, sosiologis, dan politis yang mendasari pentingnya Pancasila dalam konteks ini.

Mengapa Pancasila Diperlukan Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu?

1. Pancasila sebagai Landasan Etika Ilmu Pengetahuan

Pancasila Menjadi arahan dalam pengembangan ilmu pengetahuan supaya pendidikan di Indonesia tidak hanya terfokus pada kemajuan teknologi atau sains saja, namun juga berfokus dan menjadikan prinsip-prinsip moral dan sosial sebagai landasan di setiap pijakannya. Di setiap penemuan atau perkembangan ilmiah yang dihasilkan harus dapat diterima oleh masyarakat dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Contohnya, dalam pengembangan teknologi informasi, Pancasila dapat mendorong kemajuan tersebut tanpa merugikan aspek privasi atau menciptakan ketidakadilan sosial.

2. Pancasila sebagai Pembimbing dalam Pengembangan Ilmu Secara Holistik

Di setiap sila yang terkandung dalam Pancasila  mengajarkan begitu pentingnya keseimbangan antara ilmu dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa," yang berarti menuntut ilmu pengetahuan yang mengedepankan spiritualitas juga moralitas. Sila yang kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," menekankan begitu pentingnya ilmu dapat memanusiakan manusia dan memberikan manfaat bagi seluruh umat manusia. demikian, Pancasila mendorong supaya pengembangan ilmu pengetahuan yang ada di Indonesia tidak hanya memperhatikan aspek teknis, tetapi juga aspek sosial.

Menggali Sumber Historis, Sosiologis, dan Politis Pancasila sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu

Agar dapat lebih memahami peran Pancasila dalam pengembangan pengetahuan, kita dapat menggali latar belakang historis, sosiologis, dan politis yang melatarbelakangi penetapannya sebagai dasar negara dan dasar nilai dalam pengembangan ilmu.

1. Sumber Historis Pancasila

Pancasila lahir dari perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan dan menghindari dominasi asing yang bisa menghancurkan kedaulatan bangsa. Para pendiri bangsa merumuskan Pancasila dengan tujuan untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia yang sangat beragam. Nilai-nilai dalam Pancasila diharapkan menjadi landasan yang bisa mengarahkan perkembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia yang beragam. Selain itu, para pendiri bangsa juga ingin menciptakan sebuah negara yang berkeadilan, makmur, dan berdasarkan pada nilai-nilai moral yang luhur. Hal ini juga tercermin dalam harapan mereka terhadap ilmu pengetahuan yang harus dapat mengentaskan permasalahan sosial dan mempercepat pembangunan ekonomi.

2. Sumber Sosiologis Pancasila

Secara sosiologis, Indonesia adalah negara yang sangat beragam, dengan berbagai suku, agama, budaya, dan bahasa. Dalam konteks ini, Pancasila berfungsi sebagai nilai pemersatu yang mengarahkan perkembangan ilmu pengetahuan agar dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang perbedaan tersebut. Ilmu pengetahuan yang berkembang harus mampu memberikan manfaat yang merata, memperjuangkan keadilan sosial, serta meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, sosiologi Pancasila menuntut agar ilmu pengetahuan yang berkembang memperhatikan kepentingan sosial dan menjaga harmoni dalam masyarakat.

3. Sumber Politis Pancasila

Secara politis, Pancasila menjadi dasar bagi setiap kebijakan publik di Indonesia, termasuk dalam bidang pendidikan dan riset. Pancasila mendorong pengembangan ilmu yang tidak hanya berfokus pada kepentingan elit atau kelompok tertentu, tetapi juga mempertimbangkan kepentingan masyarakat luas. Dalam hal ini, pengembangan ilmu pengetahuan harus diarahkan untuk mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak kepada rakyat, termasuk dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan teknologi. Pemerintah harus memastikan bahwa ilmu pengetahuan yang dikembangkan memberi manfaat langsung kepada kesejahteraan rakyat dan meningkatkan kualitas hidup bangsa.

Pancasila dan Pengembangan Ilmu di Indonesia: Perspektif yang Berkelanjutan

Pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari upaya untuk membangun masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Pancasila sebagai dasar negara memberikan arah yang jelas untuk mencapainya. Di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita harus tetap ingat bahwa kemajuan tersebut harus bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat, bukan hanya segelintir kelompok. Oleh karena itu, Pancasila mendorong pengembangan ilmu yang memprioritaskan keadilan sosial, persatuan, dan kesejahteraan rakyat.

Sebagai contoh, dalam bidang teknologi, Pancasila dapat menjadi pedoman untuk menciptakan inovasi yang tidak merusak lingkungan, tidak menciptakan kesenjangan sosial, dan mengutamakan kepentingan bersama. Begitu pula dalam bidang pendidikan, Pancasila mengarahkan agar ilmu pengetahuan dapat diakses oleh seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali.

Kesimpulan

Pancasila bukan hanya sebagai dasar negara, tetapi juga sebagai dasar nilai yang sangat penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti keadilan, persatuan, kemanusiaan, dan musyawarah, ilmu pengetahuan yang berkembang di Indonesia dapat diarahkan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan bangsa. Pancasila mengajarkan bahwa ilmu tidak hanya berguna untuk meningkatkan kualitas hidup individu, tetapi juga untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil, makmur, dan sejahtera. Oleh karena itu, penting bagi bangsa Indonesia untuk terus menjadikan Pancasila sebagai dasar dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi seluruh rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun