Mohon tunggu...
Novi Lestiani
Novi Lestiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030010_UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Semoga suka sama tulisan yaaa

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Naniura: Shashimi Ala Batak Toba

25 Maret 2023   10:49 Diperbarui: 25 Maret 2023   13:10 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat Batak (Toba) memiliki beberapa aneka makanan tradisional yang menjadi ciri khas pada daerahnya. Begitupun Indonesia yang memiliki banyak keberagaman yang tersebar diberbagai daerah.

Dekke Naniura berasal dari dua suku kata bahasa Batak Toba, yaitu Dekke dan Naniura, Dekke yang berarti ikan segar yang berasal dari sungai atau danau, dan Naniura yang berarti diasamkan. Menurut sejarah suku Batak Toba Dekke Naniura hanya dihidangkan ketika upacara adat oleh raja-raja suku Batak Toba serta pada saat acara pernikahan. Tetapi, sekarang hidangan Dekke Naniura sudah bisa dinikmati oleh banyak orang dan bisa diperoleh di berbagai restoran-restoran yang ada di Sumatera Utara. 

Dalam penyajiannya, Dekke Naniura ini di sajikan  dengan cara yang khas. Dimana ikan mas mentah yang biasa disebut dengan Dekke ini dibersihkan terlebih dahulu dari duri dan kotoran perut yang ada pada ikan tersebut. Lalu dimatangkan dengan cara merendamkan ikan mas tersebut kedalam air asam jungga ataupun jeruk purut. Proses perendaman itulah yang membuat kualitas protein ikan mas menjadi lebih utuh karena tidak diproses menggunakan api.

Kenapa Naniura bisa disebut dengan shashimi? Karena
Menurut sejarah ikan yang digunakan zaman dahulu ialah ikan endemik Sumatera Utara. Biasanya ikan tersebut sering digunakan sebagai sajian atau persembahan kepada Tuhan ketika adanya adat istiadat yang sakral. Karena ikan tersebut bisa dikatakan sakral maka dari itu, olahan Dekke Naniura termasuk kedalam makanan yang elit. Bahkan zaman dahulu dalam pengolahan Naniura ini tidak boleh di olah dengan seenaknya saja.

Tetapi seiring berjalannya waktu, masyarakat ikut membantu dalam mengatasi kuliner ya g bisa digolobgman elit ini loh. Mereka mengatasi dengan menggunakan ikan mas, ikan mujair, hingga ikan gabus.

Naniura merupakan salah satu masakan khas Batak yang berasal dari Tapanuli Utara yang bisa kita temui di Danau Toba ataupun Pematang Siantar.

Bahan-bahan dalam pengolahan dekke naniura yaitu:
- Asam batak
- Cabai merah
- Andaliman
- Bawang merah
- Bawang putih
- Kemiri
- Ketumbar
- Kacang tanah
- kunyit
- Batang kecombrang

Adapun cara pembuatan Dekke Naniura tersebut adalah sebagai berikut:
1. Cuci ikan mas hingga bersih
2. Lalu rendam ikan mas tersebut kedalam air asam jingga atau jeruk purut, setelah itu dilumuri dengan bumbu kuning dari asam Batak dan beberapa bahan yang telah disebutkan diatas. Sebelum bumbu dilumuri ke bagian ikan, bumbu tersebut disangka dan ditumbuk hingga halus
3. Setelah bumbu merata pada ikan mas tersebut, olahan tersebut didiamkan selama kurang lebih 4-5 jam.
4. Setelah itu ikan sudah siap untuk disajikan.

Perpaduan bumbu yang ada pada Dekke Naniura tersebut, empat selera makan anda makin bertambah untuk menyantapnya. Tekstur yang kenyal pada daging ikan tersebut yang sudah meresap asam jingga memiliki rasa khas tersendiri.

Dilihat dari pengolahan dan bumbu-bumbu yang dipakai, makanan ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dengan dibuktikannya orang-orang tua yang lebih panjang umur, karena mereka mempunyai kebiasaan memakan makanan yang sehat dan bergizi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun