Mie gomak merupakan salah satu makanan yang sangat terkenal di Medan.
Gomak diambil dari bahasa batak yaitu digomak-gomak yang berarti digenggam pakai tangan. Kenapa di genggam pakai tangan?Â
Karena zaman dulu bentuk penyajiannya yang diletakkan di piring diambil dengan menggunakan genggaman tangan.Itulah kenapa hidangan tersebut bernama Mie Gomak.Â
Tetapi seiring perkembangan zaman, sekarang pencampuran mie gomak itu tidak lagi digomak melainkan sudah memakai sendok dan garpu Mie gomak berasal dari Batak Toba, Samosir.
Dimasyarakat Batak, biasanya sajian Mie Gomak itu disajikan untuk sarapan terutama didaerah tepian Danau Toba, mulai dari daerah Balige, Tarutung, Laguboti, sampai ke Tapanuli Selatan.
Bentuk penyajian Mie Gomak itu sendiri sebenarnya ada 2 macam yaitu mie kuah ataupun mie goreng. Perlu diketahui Mie Gomak juga dicampurkan dalam hidangan lainnya juga loh. Misalnya, dengan gado-gdo, lontong medan, ataupun pecal.
Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan Mie Gomak itu seperti;
Mie lidi, wortel, labu siam, telur, santan, daun salam, serai, cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, andaliman, kemiri, gula, garam, daun bawang serta minyak goreng.
 Adapun langkah-langkah dalam pembuatan Mie Gomak itu sendiri, yaitu:
- Rebus mie lidi sampai memiliki tekstur yang diinginkan, dan tiriskan.
- Lalu haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, kemiri, merica batak.
- Setelah itu panaskan minyak, tumis bumbu tersebut hingga mengeluarkan aroma yang sedap, dan letakkan andaliman serta serai. Aduk sebentar tambahkan gula, garam dan kecap sesuai selera.
- Masukkan potongan wortel dan labu siam, tumis hingga layu dan masukkan santan.
- Setelah kuahnya sudah jadi, Mie gomak sudah siap disajikan diiringi yang tersedia dengan mengambil Mie tersebut dan menyiramnya dengan kuah.
Sebenarnya Mie Gomak ini hampir sama dengan Mie Aceh, tetapi ada hal yang membuat dua menu makanan itu menjadi berbeda. Perbedaan yang utama itu terletak pada andaliman dan juga merica batak yang merupakan bumbu khas Batak.
Andaliman tersebut yang menjadikan rasa khas dari Mie Gomak itu sendiri
Bentuk mienya juga berbeda, kalau mie aceh itu menggunakan mie telur atau mie kuning, sedangkan Mie Gomak itu memakai Mie lidi yang berukuran lumayan besar dan tekstur dadi mie lidi itu sendiri kenyal, padat, dan tidak mudah putus ketika dimasak.
Mungkin sekarang jarang menemukan penjual yang memasak hidangan tersebut memakai tungku tradisional. Karena sekarang sudah trendnya menggunakan kompor gas. Tetapi penggunaan tungku tradisional itulah yang membuat masakan itu memiliki aroma khas yang dihasilkan dari bumbu-bumbu yang meresap.
Mengapa Mie Gomak disebut sebagai spaghettinya orang Medan? Karena Mie gomak memiliki tekstur yang hampir sama dengan spaghetti, rasa kenyal dan bentuk mie yang tidak mudah patah apabila direbus, dan bentuk mue yang lebih besar dari bentuk spaghetti pada umumnya.
Meskipun Mie Gomak dan Spaghetti memiliki bentuk yang hampir mirip, tetapi perlu diketahui Mie ini terbuat dadi bahan yang  berbeda. Mie Gomak umumnya terbuat dadi tepung ubi, sedangkan Spaghetti terbuat dadi gandum.Â
Mie Gomak bisa dijadikan sebagai referensi karbohidrat lain, yang bisa menggantikan nasi sebagai makanan pokok orang Indonesia. Dengan memiliki karbohidrat yang lebih sehat dan kadar GI yang rendah ini, menjadikan seseorang lebih lamban meningkatkan gula darah. Ubi juga memiliki kandungan Vitamin A dan Vitamin C yang dapat mencukupi 60% dadi kebutuhan tubuh manusia.
Sajian ini memiliki perpaduan nutrisi yang kompleks, mulai dadi karbohidrat, protein, ataupun serat. Maka dadi itu jika kita memakan satu porsi Mie Gomak tersebut, kebutuhan nutrisi tubuh akan terlengkapi.
Sekarang banyak para wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba untuk mencari sajian khas Sumatera Utara tersebut. Walaupun masyarakat Danau Toba disana mayoritas beragama Nasrani, wisatawan tidak perlu takut akan ke halalannya. Karena makanan ini sangat dijaga kehalalannya, mengingat banyak para wisatawan yang berkunjung kesana itu beragama islam.
Bagi orang-orang Sumatera Utara yang berada ditanah rantau, pasti sangat merindukan menu makanan tersebut. Karena yang biasanya selalu menjadikan Mie Gomak sebagai menu sarapan, tetapi ditanah rantau sekarang menjadi berbeda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H