Mohon tunggu...
Novi Kristiadi
Novi Kristiadi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Presiden Targetkan untuk Setiap Kawasan Industri memiliki 1 Pusat Berikat

30 September 2016   06:36 Diperbarui: 30 September 2016   07:10 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Presiden Jokowi memang gencar sekali membangun infrastruktur, banyak sekali uang yang difokuskan kesana. Salah satunya ya PLB ini "Pusat Logistik Berikat". Pemerintah saat ini sudah meresmikan 11 PLB di seluruh Indonesia dengan berbagai macam kebutuhan industri, tapi Presiden Jokowi menginginkan juga setiap pulau, setiap provinsi bahkan setiap kawasan industri memiliki kawasan berikut. Salah satu PLB untuk jenis tangki penyimpanan curah cair dengan fasilitas terbaik adalah yang dimiliki oleh Linc Group didaerah Ciwandan, Jawa Barat.

Lalu sebenarnya apa sih PLB itu guys? PLB itu merupakan gudang logistik multi fungsi yang gunanya untuk menimbun barang impor atau barang lokal tapi bedanya memiliki beberapa keringanan fasilitas perpajakan, seperti berupa penundaan pembayaran, tidak dipungut biaya pajak pertambahan nilai (PPn), tidak dikenai pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM), serta banyak fleksibilitas operasional lainnya yang menguntungkan perusahaan lokal.

Nah untuk tujuan lain dari pembangunan PLB ini adalah untuk mengurangi waktu dwelling time (bongkar muat) di pelabuhan, mendekatkan bahan baku lgs dengan industri, biaya logistik yang lebih efisien, peluang investasi dan ingin menjadikan Indonesia sebagai hub logistik untuk Asia Pasifik.

Sekian pembahasan singkat mengenai PLB. Semoga program ini memang berjalan sesuai dengan keinginan pelaku industri dan selalu didukung oleh pemerintah.

Terima kasih sudah membaca.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun