"Dari pihak fans, diskusi secara objektif harus terus dibangun, khususnya di kalangan komunitas agar para mereka dapat membedakan bahwa ada cara yang lebih tepat dalam menyampaikan kritik yang membangun."
"Sudah seharusnya kita mengambil sikap untuk menegaskan bahwa setiap perilaku perundungan dalam bentuk apapun tidak akan pernah bisa ditoleransi, baik langsung maupun tidak langsung. Kritik dan tekanan memang wajar untuk disampaikan dan telah menjadi dinamika yang menarik dalam dunia olahraga, tapi tentu saja hal tersebut tidak boleh mengabaikan nilai-nilai yang dapat mencederai moralitas dan kemanusiaan," tutupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H