Mohon tunggu...
Novika WindyAstuti
Novika WindyAstuti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

hobi travelling

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pesona Negeri di Atas Awan: Dieng Wonosobo

11 Juni 2024   11:34 Diperbarui: 11 Juni 2024   11:43 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Pada perjalanan pulang kita disambut dengan hujan yang sangat deras kemudian kami memutuskan untuk berhenti dan memakai jas hujan. Setelah berjalan beberapa puluh meter ternyata tidak hujan dan kami berhenti untuk melepas jas hujan. Kami melanjutkan perjalanan dan ternyata hujan kembali dan kami berhenti dan memakai jas hujan. Bebebrapa meter kemudian ternyata panas dan tidak ada satu pun yang memakai jas hujan tetapi kami memutuskan untuk tidak berhenti karena takut seperti tadi lagi. Akan tetapi sampai di Temanggung memang tidak hujan sama sekali dan kami memutuskan untuk melepas jas hujan.


Setelah di prank hujan kami memutuskan untuk berhenti dan beristirahat sejenak untuk makan, minum, dan ke kamar mandi. Kami beristirahat di depan Indomaret di daerah Temanggung ada beberapa teman yang pergi mencari kamar mandi, ada yang membeli oleh-oleh untuk keluarganya, dan ada juga yang beli jajan ke Indomaret. Selang beberapa menit kita memutuskan untuk segera melanjutkan perjalanan agar sampai rumah tidak kesorean. Di perjalanan pulang saya tidak kuat menahan kantuk dan saya bilang ke teman yang memboncengkan kemudian dia berkata "kalau ngantuk tidur aja gapapa Nop tapi pegangan ya biar ga jatuh" tetapi saya sedikit ragu karena takut diolok-olok dengan teman yang lain. Sehingga saya suruh dia untuk pelan-pelan dan tidak terlalu dekat dengan teman yang lain agar tidak divideo.


Akan tetapi, teman yang memboncengkan saya saat di lampu merah diajak ngobrol dengan sepasang suami istri dan beliau berkata "Mas itu pacarnya tidur tolong dipegangin takutnya jatuh" teman saya pura-pura tidak tahu dan menjawab "Oh iya kah pak? Terima kasih ya pak sudah diingatkan" dan teman saya menahan tertawa karena kita bukan sepasang kekasih. Pada akhirnya teman-teman yang lain mengetahui apabila saya tidur dan divideo kemudian kita berdua diceng-cengin dan dituduh apabila kita saling menyukai. Saat hampir sampai di Sleman saya dibangunkan karena hampir sampai. Kami tiba dirumah pada pukul 15.00 WIB dan kami tidak sempat untuk membeli makan karena sudah lelah dan teman-teman saya juga kurang tidur.


Secara keseluruhan, tamasya ke Dieng, Wonosobo adalah pengalaman berlibur yang menawan dan penuh semangat. Keindahan alamnya yang luar biasa, kekhasan alam yang menarik, wisata lokal asli yang menakjubkan, dan kekayaan budayanya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang berkunjung ke sana. Dengan melestarikan alam dan budaya, kami berharap pesona Dieng dapat dikenang dan diapresiasi oleh generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun