Magang adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam praktik dunia kerja yang tidak dipelajari secara langsung dalam dunia pendidikan. Â Magang yang dilaksanakan oleh mahasiswa Departemen Ekonomi Pembangunan sebagai salah satu kegiatan wajib yang akan dikonversi pada mata kuliah di semester 6 yang tersebar di perusahaan atau pemerintah dan sesuai dengan konsentrasi masing-masing mahasiswa.Â
Universitas Negeri Malang adalah salah satu instansi pendidikan yang mengajarkan tentang dunia kerja dan mengharuskan mahasiswanya ntuk mengikuti kegiatan praktik kerja di lapangan secara langsung. Mahasiswa dapat menuangkan ide-ide kreatif di tempat magang yang diminatinya, yang mana sangat bermanfaat karena materi pelajaran kuliah telah didapatkan selama perkuliahan sehingga dapat mengembangkan dan menerapkannya dalam dunia kerja.Â
Kegiatan magang ini tentunya terdapat tujuan yaitu untuk memperoleh ilmu pengetahuan terbaru sesuai dengan kemajuan teknologi sehingga dapat menambah wawasan untuk berpikir sebagai tenaga yang professional. Selain itu, manfaat yang akan didapatkan oleh mahasiswa salah satunya yaitu dapat meningkatkan keahlian dan keterampilan dan sikap profesionalisme sebagai bekal di dunia kerja.
BKAD Kota Batu menjadi tempat magang yang dilaksanakan oleh saya, bernama Novijanti Pramadini bersama dengan rekan lainnya yaitu Firyal Hilmi Maghfiroh Ilahi, Moch Zidane W, dan Charisma Fikri H.Â
Kami bekerja sama dalam kegiatan magang di BKAD Kota Batu. BKAD atau Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Batu merupakan suatu badan yang menangani dalam hal keuangan di Kota Batu. BKAD Kota Batu terdapat 4 bidang yaitu Bidang Akuntansi, Bidang Perbendaharaan, Bidang Anggaran, dan Bidang Aset.Â
Semua bidang yang tersedia saling bekerja sama dan mempunyai jobdesc masing-masing yang saling ada keterkaitan. Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Batu dibentuk berdasarkan perubahan Struktur Organisasi Perangkat Daerah baru pada Tahun 2021, sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 8 tahun 2020 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 5 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Batu.Â
Dalam Peraturan Daerah tersebut Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Batu dibentuk dengan Tipe B yang melaksanakan fungsi penunjang keuangan sub urusan pengelolaan keuangan dan aset daerah.
Kegiatan magang yang saya laksanakan terdapat kerja sama dengan pihak BPS (Badan Pusat Statistik), yang akan menunjang pada Program Satu Data Indonesia. BPS berperan sebagai walidata dalam kegiatan kerja sama ini, kami mahasiswa berperan untuk mencari data, mengolah, dan menghasilkan data baru yang akan diajukan dan dapat di unggah pada website yang dapat digunakan secara publik.Â
Program Satu Data Indonesia (SDI) telah diresmikan dan terdapat undang-undang yang mengikatnya. Terdapat beberapa permasalahan yang terjadi secara nyata bahwa dalam data yang dihasilkan oleh suatu perangkat pada tingkat Kota/kabupaten tidak dilakukan secara transparan dan akuntabel.Â
Sehingga dimana Badan Pusat Statistik (BPS) yang dalam menjalankan pekerjaannya membutuhkan data untuk bisa menindaklanjutinya. Saya bersama tim magang melakukan kontribusi untuk bisa mewujudkan hal yang telah ditetapkan untuk bisa menghasilkan data yang dapat digunakan secara publik.
Kegiatan yang dilakukan selama magang di BKAD Kota Batu yaitu mengidentifikasi data sektoral untuk menghasilkan data baru dan analisis menggunakan metadata, membuat rancangan proses bisnis, membuat rancangan standar operasional prosedur, membuat rancangan penilaian risiko operasional, dan membuat rangkaian pemakaian laporan SPJ beserta rumus yang sesuai.
Kegiatan yang dilakukan selama magang di BKAD Kota Batu yaitu mengidentifikasi data sektoral untuk menghasilkan data baru dan analisis menggunakan metadata, membuat rancangan proses bisnis, membuat rancangan standar operasional prosedur, membuat rancangan penilaian risiko operasional, dan membuat rangkaian pemakaian laporan SPJ beserta rumus yang sesuai.
Rancangan Proses Bisnis yang telah dibuat oleh tim magang kami yang akan digunakan oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah sebagai dasar untuk pembuat Standar Operasional Prosedur.Â
Proses Bisnis berisi kegiatan pokok yang dijalankan pada suatu bidang beserta penjelasan dan tahapan yang berbentuk bagan. Proses Bisnis dibuat untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta sebagai pegangan bagi para pekerja sebagai acuan dalam menjalankan pekerjaan sesuai aturan yang telah ditetapkan
Rancangan Standar Operasional Prosedur yang ditugaskan kepada saya dan tim magang, akan menjadi sebuah tanggung jawab yang harus diselesaikan dengan sebaik-baiknya dan optimal.Â
Rancangan yang komprehensif untuk bisa mengoptimalkan manajemen keuangan dan aset, dilakukan melalui wawancara dan observasi, lalu membuat pemodelan sebuah proses bisnis, selanjutnya melakukan evaluasi dan penyempurnaan dari prosedur. Standar Operasional Prosedur yang dibuat berisi langkah-langkah suatu kegiatan dan disesuaikan dengan pelaksanaannya, alur, waktu, dokumen yang dibutuhkan, dan sesuatu yang dihasilkan dari kegiatan tersebut.
Rancangan Penilaian Risiko Operasional yang ditugaskan kepada saya dan tim magang berisi daftar sub kegiatan yang dilakukan oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah selanjutnya kami mengidentifikasi dari sub kegiatan tersebut terkait risiko, sebab, dan dampak.Â
Setelah adanya identifikasi terkait dampak, dilakukan identifikasi terkait penyebab dari daftar dampak yang telah dibuat. Penilaian risiko ini dibuat untuk meminimalisir risiko yang terjadi pada suatu kegiatan. Risiko-risiko dapat saja terjadi pada suatu kegiatan dan evaluasi ini dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan kelangsungan dan efisiensi operasional organisasi.
Mendapatkan tugas untuk mempermudah dalam merekap Laporan SPJ Pengeluaran Bendahara, yang dimana setiap harinya terdapat transaksi yang dilakukan.
Transaksi yang dilakukan harus dilakukan perekapan sesuai dengan akun yang digunakan serta tanggal terjadinya transaksi. Template yang dibuat memudahkan dalam pembuatan laporan karena sudah terdapat rumus yang secara otomatis akan terekap jumlah dari setiap transaksi yang terjadi.
Program magang yang dijalankan di Badan Keuangan dan Aset Daerah dimulai pada Bulan Februari hingga Mei 2024, dalam pelaksanaannya mendukung pada program pemerintah yaitu SDI (Satu Data Indonesia) melalui analisis data sektoral yang digunakan, rekomendasi kegiatan statistik, dan analisis metadata serta berkontribusi dalam pembuatan proses bisnis, SOP, penilaian risiko, laporan realisasi anggaran, dan laporan SPJ pengeluaran perbendaharaan.Â
Peningkatan baru yang didapatkan pada analisis statistik, Romantik 2.0, dan Ms. Visio. Program ini memberikan wawasan yang mendalam dalam analisis terkait data statistik di lingkungan pemerintah serta keterampilan dalam berkomunikasi dan percaya diri yang berguna untuk masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H