Akhirnya, setelah negosiasi harga yang cukup alot, saya pun sepakat untuk menyewa taksi tersebut selama dua hari perjalanan. Sebelum tercapai kesepakatan ini, saya cukup lama berpikir.Â
Hal ini mengingat harga yang ditawarkan cukup mahal untuk berwisata seorang diri saja. Memang baiknya mungkin beramai-ramai supaya harganya lebih murah.
"Ah, tak apa lah. Toh, sudah sampai di sini juga. Lagipula, perjalanannya memang jauh", batin saya lagi saat itu.
Kesepakatan pun tercapai, dengan tambahan destinasi wisata Pantai Koka di Kabupaten Sikka, Kota Maumere nantinya.
Penginapan di Sekitar Danau Kelimutu
Perjalanan ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam perjalanan dari Kota Ende, dengan jalur yang berkelak-kelok. Menjelang Maghrib, saya pun tiba di penginapan yang sudah saya pesan secara online.
Penginapannya sederhana, bahkan cenderung memiliki penerangan dan juga air yang terbatas. Tapi, penginapan ini cukup layak jika untuk semalam saja.
Di area sekitar pun masih banyak penginapan-penginapan lainnya yang juga memiliki harga yang bervariasi. Ada yang berbentuk kamar saja seperti yang saya pesan, ada juga yang berbentuk villa.Â
Warung-warung makan pun tersedia di beberapa titik. Jadi, tidak usah khawatir dengan tempat untuk bersantap siang ataupun malam jika memutuskan untuk menginap di Danau Kelimutu.
Bagaimana jika tidak menginap? Bisa saja sih. Misalnya, menginap di Kota Ende dan berangkat menuju Danau Kelimutu di pagi hari. Jadi, tidak perlu menginap juga.
Namun, saat itu saya memutuskan untuk menginap karena ingin menyaksikan matahari terbit di Danau Kelimutu. Sehingga mau tidak mau, saya pun menginap di area sekitar.