Mungkin karena hari masih sangat siang, hanya kami saja yang mendirikan tenda. Tidak terlihat pengunjung lain yang mendirikan tenda. Bahkan, Pantai Goa Cina siang itu tergolong sepi untuk hari Sabtu.
Letak tenda kami tepat di depan pelataran pantai dengan ombaknya yang menderu-deru kencang dan pasirnya yang putih. Cuaca panas tak lagi terasa karna pepohonan kerap meniupkan semilir anginnya yang menyejukkan jiwa.
Ombak di pantai semakin berderu-deram, datang dan pergi sesuka hati, menghempaskan setiap butiran pasir yang tertabrak deburannya.
Tidak sabar untuk bercengkerama dengan butiran pasir dan deburan ombak, kami pun langsung saja mengakrabkan diri dengan mereka. Tak lagi pedulikan pakaian yang mulai basah, tertabrak deburan ombak pun justru membuat tertawa.
Oh ya, tak usah khawatir dengan sarana toilet untuk membersihkan diri sehabis bermain air di pantai ini. Toilet umum yang disediakan jumlahnya banyak dan juga cukup bersih. Jadi tak usah khawatir untuk menginap di sana karena khawatir tidak ada akses toilet yang memadai.
Selesai bermain-main dengan ombak di siang hingga sore hari, tibalah saat yang dinanti-nanti, matahari terbenam di pantai!
Pantai Goa Cina ini areanya sangat luas ya, terbuka di sebelah timur maupun barat. Tepi barat dari pantai ini mempunyai area yang jauh lebih luas, sehingga lebih melegakan jika ingin bermain-main dengan pasir dan ombaknya.
Eits, jangan lupa selalu berhati-hati saat bermain-main dengan ombak di pantai. Apalagi jika ombaknya sangat deras. Kita harus selalu waspada agar tak terseret ombak.
Saat senja mulai turun mendekat, kami pun bergegas meninggalkan tenda dan menjelajahi setiap butiran pasir di sisi barat pantai ini. Meski senja mulai turun, tapi tak satupun ada tanda-tanda pengunjung yang mendekat selain kami. Sepertinya saat itu kami sangat beruntung, karena berhasil memonopoli keindahan senja di Pantai Goa Cina.
Perlahan, matahari mulai semakin membenamkan diri, membuat langitnya tak lagi pucat biru dan putih. Perlahan, langit senja itu berubah menjadi sekumpulan warna yang memanjakan mata.
Kuning, jingga, dan nila. Semua bercampur dengan indahnya. Tak sedikit pun terdapat cela dalam setiap goresan warnanya.