Kami pun memutuskan untuk berjalan bersama menikmati malam di Slovenia dengan cahaya yang semakin temaram, sambil ditemani oleh secangkir kopi dan roti manis yang kami beli di salah satu kafe di area Kota Tua Ljubljana.
Malam pun semakin larut. Kami harus berpisah dan melanjutkan perjalanan kami masing-masing di hari berikutnya.
Pagi hari berikutnya, saya bergegas menuju Terminal Bus Antar Kota dan mencari tahu loket untuk pembelian tiket menuju Bled. Di loket tersebut, saya membeli tiket bus dengan jadwal keberangkatan yang paling awal, yakni pukul 8 pagi.
Tiket yang saya beli juga merupakan paket tiket langsung dengan tiket Bled Castle, agar saya tak lagi mengantri tiket setibanya di Bled nanti. Saya hanya harus menukarkan resi saya dengan tiket masuk di loket tanpa harus mengantri lama seperti pengunjung lainnya. Cara ini ternyata lebih praktis daripada membeli tiket di loket Bled Castle secara langsung.
Meski di atas bukit, berjalan ke Bled Castle dari arah danau tidaklah sulit, karena sudah ada jalur pejalan kaki yang disediakan. Pun jalur di atas bukitnya sudah menyerupai jalan bertangga untuk memudahkan para pejalan kaki.Â
Di dalamnya, terdapat kawasan Castle dengan pelatarannya yang luas, museum, toko suvenir, dan juga restoran.
Dari Bled Castle, kita bisa melihat warna danau dengan birunya yang sangat indah. Dan juga, kita bisa melihat dengan jelas Pulau Bled yang terletak di tengah-tengah danaunya.