Mohon tunggu...
Novi Setyowati
Novi Setyowati Mohon Tunggu... Lainnya - berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

berbagi pengalaman, cerita, dan pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Mewujudkan Impian Masa Remaja Berkunjung ke Tempat Bersejarah Auschwitz

20 Februari 2021   08:00 Diperbarui: 20 Februari 2021   14:51 1466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiasan lampu Natal berwarna biru putih di Krakow  (Dokumentasi pribadi)

Makanan khas bangsa Yahudi pun merupakan salah satu jajanan kaki lima yang banyak ditemui, yaitu Bagel. Bagel disimbolkan sebagai awal mula kedatangan bangsa Yahudi di Polandia.

Bagel yang saya beli di dekat Terminal Bus Krakow  (Dokumentasi pribadi)
Bagel yang saya beli di dekat Terminal Bus Krakow  (Dokumentasi pribadi)

Selain itu, masih banyaknya sinagoge-sinagoge yang juga masih aktif di Krakow menjadikan kota ini sarat akan sejarah bangsa Yahudi dan Perang Dunia II.

Salah satu Sinagoge yang saya kunjungi di Krakow  (Dokumentasi pribadi)
Salah satu Sinagoge yang saya kunjungi di Krakow  (Dokumentasi pribadi)

Bangunan-bangunan di Krakow pun masih seolah-olah sengaja untuk dilestarikan sebagaimana bentuk asalnya saat Perang Dunia II. Dinding-dinding bangunan seperti tidak pernah di cat ulang dan dibiarkan seperti asalnya.

Arsitektur ini pun menambah suasana Holocaust semakin terasa karena sudut-sudut kotanya yang kental akan atmosfer sejarah.

Salah satu sudut bangunan di Krakow  (Dokumentasi pribadi)
Salah satu sudut bangunan di Krakow  (Dokumentasi pribadi)

Salah satu sudut kota Krakow dengan lambang bangsa Yahudi di dinding bangunannya (Dokumentasi pribadi)
Salah satu sudut kota Krakow dengan lambang bangsa Yahudi di dinding bangunannya (Dokumentasi pribadi)
Perjalananan menuju Camp Concentration I Auschwitz

Akhirnya pada hari ketiga saya di Polandia, saya berangkat menuju Auschwitz dari kota Krakow.

Perjalanan ditempuh dengan bus selama kira-kira 1.5 hingga 2 jam dengan harga tiket yang cukup murah. Kalau tidak salah sekitar EUR 4. Tiket bus bisa dipesan terlebih dulu melalui media online atau bisa juga membayar langsung sebelum menaiki bus. 

Sesampainya di area museum I Auschwitz, saya masih harus mengante lama sekali karena pengunjung yang sangat ramai. Saya harus mengantre tiket hingga hampir 2 jam lamanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun