Mohon tunggu...
Novi Herlina
Novi Herlina Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Saya adalah wanita yang memiliki beberapa aktivitas, mulai menjadi ibu rumah tangga, seorang guru dan praktisi serta wirausaha yang memiliki beberapa cabang usaha bidang f&d. Semua aktivitas ini saya tekuni mulai sebelum menikah hingga saat ini, kuncinya harus bisa membagi waktu dan selalu mengikuti zaman agar tidak tertinggal dengan perputaran informasi yang ada saat ini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diklat Wawasan Kebhinekaan Global PPG Daljab 2023

30 Januari 2024   21:34 Diperbarui: 30 Januari 2024   21:39 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kegiatan Wawasan Kebhinekaan Global (WKG) pada Program Profesi Guru (PPG) oleh Program Studi (Prodi) Pascasarjana (SPs) Universitas Negeri Malang (UM) dilaksanakan oleh seluruh peserta PPG pada hari Minggu, 14 Januari 2024 mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.30 WIB yang dipandu oleh moderator Ibu Nur Anisa, S.Pd., M.Pd. serta dosen yang membimbing kegiatan mulai awal hingga akhir kegiatan yaitu Bapak Drs. I Wayan Sutama, M.Pd. dan Ibu Evania Yafie, S.Pd., M.Pd., Ph.D.

Kegiatan ini bukan hanya sekedar formalitas, akan tetapi sebuah perjalanan yang dapat meningkatkan kesadaran dan menggali potensi keberagaman dalam dunia pendidikan yang semakin kompleks dan mengglobal. Tujuan utama kegiatan WKG ini adalah agar pendidik dapat memahami setiap adanya perbedaan dalam kehidupan secara menyeluruh hingga lingkup global dan tidak mengkotak pada suku tertentu. Tidak hanya itu, kegiatan WKG ini juga memperkuat wawasan kearifan lokal dan khazanah budaya bangsa yang harus kita lestarikan.

Kegiatan ini termasuk pelajaran yang terakhir dalam kegiatan PPG Daljab 2023. kegiatan yang dilakukan dalam waktu satu hari ini membahas 5 topik, diantarnya:

1. Kebhinekaan Global : Dunia yang Berwarna. 

- Kita dapat memahami pentingnya menerima sebuah perbedaan

- Kita dapat mengidentifikasi contoh kerentanan dan implikasinya terhadap kebhinekaan\

- Kita mampu memberikan contoh melalui tindakan praktik kebhinekaan

Topik ini membawa kita pada fakta dari mana asal usul manusia di dunia ini yang sangat beragam

    maka "semakin mengenal keberagaman, akan membuat kita jauh lebih cerdas".

2. Kebhinekaan Indonesia: Negeri Penuh Harmoni

 - Kita dapat memahami makna toleransi dan car mempraktikkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

- Kita dapat menganalisis penyebab kerentanan akan kebhinekaan

- Kita dapat memahami nilai-nilai dalam Profil Pelajar Pancasila dan cara mengaplikasikannya dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara

- Kita dapat mengetahui kekayaan Indonesia bukan hanya dalam bahasa, seni, tradisi, namun dalam hasil karya yang dihasilkan

dari setiap daerah seperti pakaian adat, makanan tradisional, lagu tradisional dan lain sebagainya.

Presiden Soekarno pernah berkata, "Negeri ini, Republik Indonesia, bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan 

 milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik adat-istiadat tertentu, akan tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke!"

3. Damai Mulai dari Diri: Berdamai dengan Diri

- Kita dapat mengetahui apa kelebihan diri

- Kita dapat mengetahui apa kekurangan diri

- Kita dapat mengetahui bagaimana memanfaatkan kelebihanmu agar dapat sukses

- Kita dapat mengetahui bagaimana menyiasati kekuranganmu agar dapat menjadi suatu kelebihan

Pesan dari Topik 3 adalah kita bisa memahami lirik lagu yang dinyanyikan oleh group musik D'Masiv dengan judul "Jangan 

 Menyerah" yaitu "Tak ada manusia, yang terlahir sempurna, Jangan kau sesali sgala yang telah terjadi" serta diingatkan dengan 

 "Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugrah, tetap jalani hidup ini, melakukan yang terbaik".

4. Keragaman di Sekolah: Sekolahku yang Bhineka

- Kita dapat mengetahui kebijakan sekolah untuk membentuk sekolah damai

- Kita dapat mengetahui lingkungan sekolah yang ramah anak sehingga dapat membentuk lingkungan yang damai

- Kita dapat mengetahui berbagai rencana kegiatan sesuai aktivitas kebhinekaan di sekolah

- Kita dapat mengimplementasikan proyek aktivitas kebhinekaan sesuai jadwal yang sudah ditentukan

Topik ini memberikan pesan bahwa "menjumpai keberagaman dalam strategi pembelajaran melalui aktivitas yang beragam 

 merupakan salah satu cara menanamkan sikap toleransi kepada peserta didik".

5. Menuju Sekolah Damai: Sekolahku yang Damai

- Kita dapat menganalisis apa saja ancaman dan kerentanan yang terjadi di sekolah

- Kita dapat menganalisis apa saja kapasitas yang dimiliki sekolah

Topik ini membahas bahwasanya untuk menjaga kedamaian sekolah, kita harus meningkatkan kapasitas (K), dan mengurangi

kerentanan (R) juga ancaman (A) dengan demikian resiko akan menjadi kecil. "Setiap apapun yang terjadi harus selalu melakukan 

 Komunikasi Positif, itu adalah kunci terwujudnya budaya damai di sekolah".

Dengan mengikuti diklat ini, besar harapa agar seluruh peserta dapat mengaplikasikan di sekolahnya hal-hal yang positif ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun