Mohon tunggu...
Novi Haryati
Novi Haryati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akademisi

Saya suka membaca dan mempelajari hal baru, travelling ke tempat baru, motto saya adalah be brave and be confidence!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tipologi Proses Market-Driving: Apa Itu Pied Piper, Guild, Evangelist, dan Apostles?

18 Oktober 2024   08:02 Diperbarui: 18 Oktober 2024   08:10 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, inovasi sering kali menjadi kunci kesuksesan. Namun, inovasi saja tidak cukup. Perusahaan perlu mengarahkan pasar---atau disebut juga market-driving---untuk menciptakan permintaan yang belum ada sebelumnya. Proses ini lebih dari sekadar merespons kebutuhan pasar; ini adalah tentang mengubah cara orang berpikir dan bertindak. Dalam konsep market-driving, ada empat tipe utama yang menggambarkan bagaimana perusahaan dapat mengarahkan pasar: Pied Piper, Guild, Evangelist, dan Apostles. Keempat tipe ini memiliki peran yang berbeda dalam menciptakan perubahan di pasar dan membangun ekosistem bisnis yang inovatif.

Mari kita bahas lebih dalam apa yang dimaksud dengan setiap tipe market-driving ini dan bagaimana mereka bekerja dalam mendorong perubahan pasar.

1. Pied Piper: Memimpin dengan Inovasi Teknologi yang Unggul

Tipe market-driving Pied Piper digambarkan sebagai perusahaan atau individu yang membawa inovasi teknologi yang begitu unggul sehingga mereka memimpin pasar dan mempengaruhi arah perkembangannya. Istilah "Pied Piper" mengacu pada legenda tokoh yang membawa perubahan besar hanya dengan memainkan musiknya, dan dalam konteks bisnis, ini berarti perusahaan yang dapat menarik pasar dengan inovasi superior yang tidak dapat diabaikan oleh pesaing atau konsumen.

Contoh dari tipe ini adalah ketika sebuah perusahaan teknologi memperkenalkan produk yang benar-benar baru dan revolusioner, seperti peluncuran iPhone oleh Apple pada 2007. Pada saat itu, iPhone bukan hanya sebuah produk baru, tetapi juga mengubah seluruh ekosistem teknologi dan perilaku pengguna terhadap ponsel. Pied Piper mengarahkan seluruh industri dengan membawa inovasi yang begitu kuat sehingga semua pihak lain dalam pasar merasa terdorong untuk mengikuti jejaknya.

Ciri-ciri Pied Piper:

  • Membawa inovasi yang sangat unggul.
  • Menetapkan standar baru dalam industri.
  • Pesaing merasa terpaksa untuk mengikuti jejak inovasi tersebut agar tetap relevan.

2. Guild: Membangun Koalisi untuk Mendorong Adopsi Teknologi

Berbeda dengan Pied Piper, tipe market-driving Guild berfokus pada kerja sama dan kolaborasi antara berbagai pemain di pasar. Dalam model Guild, berbagai aktor, termasuk perusahaan, pemasok, dan bahkan pelanggan, bekerja sama untuk membangun ekosistem yang mendukung teknologi atau inovasi tertentu. Alih-alih mengandalkan satu pemain utama, Guild melibatkan banyak pihak yang memiliki kepentingan bersama dalam mendorong adopsi inovasi.

Contoh Guild dapat ditemukan dalam industri kendaraan listrik. Perusahaan-perusahaan mobil, pemerintah, penyedia energi, dan perusahaan teknologi semuanya bekerja bersama untuk membangun infrastruktur pengisian daya yang mendukung kendaraan listrik. Kolaborasi ini memungkinkan adopsi teknologi yang lebih cepat dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk inovasi yang berkelanjutan.

Ciri-ciri Guild:

  • Berfokus pada kolaborasi dan koalisi antara banyak pihak.
  • Membangun ekosistem bisnis yang lebih besar untuk mendukung inovasi.
  • Semua pihak dalam ekosistem bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama.

3. Evangelist: Mempromosikan Inovasi dengan Keyakinan yang Kuat

Tipe Evangelist adalah perusahaan atau individu yang sangat percaya pada nilai inovasi mereka sehingga mereka secara aktif mempromosikannya kepada publik, pemangku kepentingan, dan komunitas. Seorang Evangelist bertindak sebagai "penginjil" untuk inovasinya, berusaha untuk meyakinkan orang lain tentang keunggulan teknologi atau produk yang mereka bawa.

Contoh dari tipe ini adalah Tesla dan CEO-nya, Elon Musk. Tesla tidak hanya menciptakan mobil listrik yang inovatif, tetapi Musk secara aktif menyebarkan visi tentang dunia yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Dengan antusiasme yang kuat dan strategi komunikasi yang menarik, Evangelist seperti Musk berhasil menarik perhatian tidak hanya dari konsumen tetapi juga dari investor dan pemerintah yang mendukung visi tersebut.

Ciri-ciri Evangelist:

  • Memiliki keyakinan kuat pada inovasi mereka.
  • Secara aktif mempromosikan dan menyebarkan visi tentang produk atau teknologi mereka.
  • Menciptakan gerakan di sekitar inovasi yang mereka bawa.

4. Apostles: Mengubah Pelanggan Menjadi Pendukung Setia

Jika Evangelist adalah penginjil dari sisi perusahaan, maka Apostles adalah pelanggan yang telah sepenuhnya percaya dan berkomitmen pada produk atau inovasi tersebut. Pelanggan ini menjadi duta tidak resmi dari produk, menyebarkan kata-kata baik kepada orang lain dan menginspirasi lebih banyak orang untuk mencoba dan mengadopsi inovasi.

Contoh dari Apostles dapat dilihat dalam komunitas pengguna produk Apple. Banyak pengguna iPhone dan MacBook yang begitu setia dengan produk tersebut sehingga mereka menjadi advokat kuat bagi Apple di kalangan keluarga, teman, dan kolega. Para Apostles ini bukan hanya pengguna, tetapi juga penggemar berat yang terus mempromosikan merek tersebut karena pengalaman positif mereka.

Ciri-ciri Apostles:

  • Merupakan pelanggan setia yang menjadi pendukung produk secara alami.
  • Secara sukarela mempromosikan produk atau teknologi kepada orang lain.
  • Membantu mempercepat adopsi inovasi melalui promosi dari mulut ke mulut.

Bagaimana Keempat Tipe Ini Bekerja Bersama?

Dalam proses market-driving, keempat tipe ini sering kali bekerja secara paralel dan saling melengkapi. Pied Piper mungkin memulai dengan inovasi teknologi yang unggul, kemudian Guild akan membantu membangun infrastruktur dan dukungan di sekitar inovasi tersebut. Evangelist dari pihak perusahaan akan mempromosikan produk, sementara Apostles dari kalangan konsumen akan membantu menyebarkan inovasi secara organik di pasar yang lebih luas.

Sebagai contoh, dalam industri teknologi, perusahaan seperti Apple dapat berperan sebagai Pied Piper, memimpin dengan inovasi revolusioner. Mereka membangun Guild dengan pemasok dan mitra strategis, sementara para eksekutif bertindak sebagai Evangelist, yang mempromosikan inovasi mereka ke seluruh dunia. Akhirnya, para penggemar setia menjadi Apostles, menyebarkan rekomendasi dan mempercepat adopsi produk oleh lebih banyak orang.

Kesimpulan

Proses market-driving tidak hanya bergantung pada inovasi teknis. Perusahaan perlu memahami bagaimana membentuk pasar dengan strategi yang melibatkan berbagai peran kunci. Pied Piper membawa inovasi, Guild membangun ekosistem pendukung, Evangelist menyebarkan visi dan keyakinan, sementara Apostles memastikan adopsi yang luas melalui dukungan pelanggan setia.

Memahami tipologi ini dapat membantu perusahaan merancang strategi yang lebih efektif untuk memperkenalkan inovasi dan mengarahkan pasar menuju perubahan yang signifikan. Dengan demikian, inovasi tidak hanya menjadi alat untuk memenuhi permintaan, tetapi juga menciptakan permintaan baru yang mengubah pasar dan industri secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun