Mohon tunggu...
Novie Ocktaviane Mufti
Novie Ocktaviane Mufti Mohon Tunggu... -

Writer. Faculty of Psychology's student. Thinker.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sinopsisi: Pillo dan Dunia Permen

15 Desember 2014   04:11 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:18 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari, Pillo berlibur ke rumah neneknya. Neneknya menyiapkan banyak mainan. Namun, Pillo hanya tertarik pada sebuah board game ular tangga. Pillo mengajak neneknya untuk bermain bersama. Ternyata, board game ular tangga itu membuat Pillo dan neneknya memasuki dunia permen. Disana Pillo berkunjung ke berbagai tempat, yaitu pabrik loli pop, Mesir Kuno, klinik dokter gigi, kolam cokelat, dan perkebunan cokelat. Selama perjalanan, Pillo dan neneknya juga bertemu dengan Paman Min dan Dokter Gigi yang menjelaskan banyak pengetahuan tentang permen, cokelat, dan marshmallow.

Buku ini merupakan buku edukasi untuk anak-anak dengan mengambil tema permen, dkk. Di dalamnya anak akan diberi pengetahuan mengenai permen dari mulai cara pembuatannya sampai dengan jenis-jenis permen yang ada di seluruh dunia. Begitu pula halnya dengan cokelat dan marshmallow. Tak lupa diberikan pula edukasi tentang menjaga kesehatan gigi.

Dikemas dengan gaya bahasa yang ringan, buku ini cocok untuk dijadikan bahan bacaan anak Anda di waktu senggang atau pun dijadikan bacaan Anda untuk dongeng sebelum tidur anak Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun