Mohon tunggu...
Novientyaga Sekar
Novientyaga Sekar Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa FISIP UAJY Jurusan Ilmu Komunikasi

Semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa yang Ditawarkan Pizza Hut hingga Bisa Mendunia?

22 November 2020   17:14 Diperbarui: 22 November 2020   17:24 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pizza merupakan salah satu makanan khas Italia yang digemari oleh banyak kalangan masyarakat. Namun, bagaimana dengan Pizza Hut ? Apakah kalian mengira bahwa salah satu restoran ini berasal dari Italia juga? Jika kalian menjawab "ya" berarti jawaban kalian kurang tepat. Walaupun pizza dari Italia tetapi Pizza Hut bukan berasal dari Italia melainkan dari Amerika.

Dilansir dari kompas.com (2020), Pada tahun 1958, Pizza Hut pertama kali dirintis oleh dua bersaudara yaitu Dan Camey dan Frank Camey yang pada saat itu masih berkuliah dan menggunakan modal untuk memulai dari pinjaman sang ibu karena mereka belum memiliki modal yang cukup. 

Nama Pizza hut sendiri awalnya berasal dari sebuah ketidaksengajaan karena desain papan yang dibuat hanya cukup delapan huruf dan kemudian muncul nama tersebut. Pada tahun 1969, desain atap merah pada logo Pizza Hut mulai diperkenalkan. 

Pada tahun 1971, Pizza Hut menjadi merupakan sebuah restoran yang unggul dibandingkan dengan restoran pizza lainnya. Pada tahun 1995, Pizza Hut membuat inovasi baru dengan menambahkan kreasi pinggiran toppingnya. Pada tahun 2001, Pizza Hut menjadi perusahaan pertama yang dapat mengantar ke Space Station. Pizza Hut saat ini telah memiliki 16.000 lebih cabang di 100 negara.

Industri saat ini membutuhkan pemasaran dan periklanan agar menciptakan sebuah kesadaran konsumen dan juga meningkatkan penjualan. Iklan komersial dapat bertumbuh secara bebas dari lingkungan perusahaan-perusahaan. Agar ekonomi dalam perbagangan barang dan jasa dapat berhasil secara domestik maupun global maka membutuhkan pemasaran dan iklan. Perusahaan menghabiskan miliaran untuk dapat membuat iklan yang kompetitif secara global setiap tahunnya (McPhail, 2014).

Salah satu cara Pizza Hut untuk meningkatkan penjualan adalah dengan memasarkan menu baru. Di berbagai negara memiliki perbedaan beragam menu yang disediakan. Di Indonesia misalnya, Pizza Hut membuat menu baru yaitu Pizza Rendang pada bulan Agustus, sebagai tanda bulan Agustus merupakan bulan kemerdekaan bangsa Indonesia sehingga dibuat menu salah satu masakan nusantara yang terkenal. 

Pizza Hut berinovasi melalui masakan-masakan cita rasa khas nusantara dengan iklan yang menarik. Melalui cara pemasaran dan periklanan tersebut diharapkan banyak masyarakat yang tertarik untuk merayakan moment peringatan kemerdekaan yang berharga bersama dengan Pizza Hut (Hapsari 2018).

Dilansir dari beergembira.com (2019), sementara itu berbeda dengan yang ada di Amerika, Pizza Hut membuat inovasi baru dengan layanan delivery yang dapat memesan pizza dan beer sejak akhir tahun 2017. Di Amerika masyarakat memang terbiasa jika memakan pizza maka minuman pendampingnya adalah beer. 

Paket yang lengkap bagi masyarakat yang menyukai pizza dan beer, namun juga Pizza Hut juga memakai surat pernyataan yang menandakan bahwa pelanggan yang akan meminum beer sudah diperbolehkan atau cukup umur. Oleh karena itu, Pizza Hut ingin memberi kemudahan saat sedang menyantap pizza disertai dengan minuman.

Dari dua contoh diatas, cara Pizza Hut melihat peluang dan kreativitas dalam pemasaran dan periklanan dengan mengikuti sesuatu yang diminati serta kebiasaan di masyarakat dan juga melihat setiap moment yang ada. Selain itu juga inovasi baru yang selalu muncul di setiap menu dan iklan Pizza Hut. Dikedua negara tersebut Pizza Hut mendapat respon yang baik dari masyarakat dengan banyaknya masyarakat yang tertarik setelah melihat iklan untuk mencobanya sebagai sebuah inovasi dan kreasi baru tentang pizza. 

Inovasi yang dilakukan oleh Pizza Hut dalam pemasaran dan periklanan juga bertujuan agar penjualan terus mengalami peningkatan dan membuat masyarakat menjadi mengetahui tentang kreasi dan hasil dari sebuah produk, misalnya bahwa makanan dari luar dapat dibuat dengan menu rasa masakan Indonesia serta memperkenalkan kepada masyarakat tentang sensasi baru seperti dalam memakan pizza dengan cita rasa Indonesia. Jika di Amerika Pizza Hut mengikuti kebiasaan masyarakat disana dengan menyediakan beer sebagai minuman pendamping saat memakan pizza. #komglob11

DAFTAR PUSTAKA

McPhail, T. (2014). Global communication theories, stakeholders and trends. 4thEd. UK: Willey Blackwell.

Beergembira.com. (2019). Di amerika kamu bisa memesan pizza sekaligus beer.

Hapsari, A., A. (2018). 5 variasi pizza rasa has Indonesia ini bisa bikin kamu ketagihan lho. 

Kompas.com. (2020). Sejarah pizza hut, restoran mendunia yang dirintis dari pinjaman uang ibu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun