Masih kuingat, saat pertama kali kau menjadi tuanku
Kau katakan, “kau hebat dan akan menjadikanku hebat”
Kau bawa aku ke rumahmu dengan bangga
Lalu kudengar, ayahmu berkata,
“Cong, jangan sampai layanganmu pergi lagi.
Kuatkan benangmu. Bersahabatlah dengan angin
Dan yang lebih penting, kau juga harus kuat
Jangan mudah menyerah. Dan harus istiqomah”
Di pagi itu, kau mulai menguatkan benangnya.
Kau membawaku dengan gagah
Menuju padang rumput
Kau memejamkan mata dan membentangkan kedua tanganmu
Seraya berkata, “Angin, aku percaya padamu”
Kulihat, kau tak sendiri di padang itu.
Banyak para tuan dengan layangannya
Kau mendekatiku, seraya berujar
“Aku akan menerbangkanmu.
Menaikkanmu mendekati langit biru
Aku tak kan meninggalkanmu
Maka berjanjilah, jangan tinggalkan aku”
Kau mulai mengulur benang.
Mencari angin
Lalu tubuhku pun menari di atas langit.
Semakin tinggi dan membuatmu bahagia
Dan tuan yang lain mendekatimu
Seraya berkata, “Wow, kau hebat
Darimana kau dapatkan layangan itu?”
Tepuk tangan semakin riuh
Tawamu semakin indah, dan gagahmu semakin membusung
Angin semakin bersahabat
Kau mengulurku hingga jauh
Jauh sekali, hingga aku tak menemukanmu
Kadang kau menariku, seakan mengabarkan
Bahwa, kau tak akan hebat tanpa diriku
Dan aku pun percaya dengan janjimu
Tiba-tiba angin semakin kencang
Kau kewalahan menarikku
Aku pun berusaha mendekatimu
Tapi apalah dikata, benangpun putus.
Tubuhku terhempas angin
Aku pasrah terkoyak
Dan aku masih percaya pada janjimu.
Berharap kau mengejarku
Bersaing dengan tuan-tuan yang lain
Untuk mendapatkanku.
Aku tak bisa melihatmu
Angin semakin dahsyat
Pikiranku penuh dengan ombak
Apakah kau mengejarku?
Jangan-jangan kau menyerah?
Tidak !, aku yakin, kau tidak akan mengingkari janjinya
Meski aku terdampar di atap rumah
Di batang pohon tinggi
Aku yakin, kau pasti akan menemukanku
Karena, aku akan menunggumu
Menunggu dengan lelah.
PS. Untuk mbakku di perantauan
Surabaya, 18 Nov 2013. 08.00
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H