Mohon tunggu...
Novi DwiRamadhani
Novi DwiRamadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menulis,membaca, mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Literasi Keuangan terhadap Pengelolaan Keuangan Individu

11 Agustus 2022   18:53 Diperbarui: 11 Agustus 2022   19:10 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

1. Pendahuluan
Di era globalisasi yang meningkat maka meningkat pula kebutuhan manusia, Dengan meningkatnya kebutuhan manusia, individu setidaknya bisa mengelola dengan baik mengenai keuangannya. Dengan mengelola keuangan maka dapat menghasilkan pengambilan keputusan dalam penggunaan alokasi dana yang dimilikinya.

Menurut OJK, Literasi keuangan adalah tingkat pengetahuan, skill, keyakinan, dan keterampilan yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku seseorang dalam pengambilan keputusan mengenai keuangannya agar lebih baik dan sejahtera. 

Dimana, peran literasi keuangan disini tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk memahami tentang lembaga keuangan termasuk produk dan jasa keuangan, tetapi juga diharapkan agar masyarakat dapat memiliki pengetahuan dan meningkatkan perilaku dalam mengelola keuangannya.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan OJK, tingkat literasi keuangan mencapai 38,03% dan inklusi keuangan mencapai 76,19%. Pada saat itu, Indonesia berhasil melampaui target yang telah ditetapkan pemerintah dalam PP No. 82 tahun 2016 bahwa tingkat inklusi keuangan sebesar 75% dan tingkat literasi keuangan sebesar 35%.

Pemahaman akan literasi keuangan menjadi bagian pokok bagi generasi milenial karena mereka berada di tengah gaya hidup mahal dan budaya utang dengan akses yang mudah dalam menggunakan kredit. Seringkali generasi muda yang memulai usaha dan menjadi sebagai wirausahawan muda tidak memiliki tanggung jawab akan sumber keuangan dan mereka tidak cermat dalam mengelolakeuangan. 

Selain itu, sangat jarang bagi generasi sekarang dalam mempraktekkan kecakapan dasar yang mereka miliki terkait keuangan, baik itu penganggaran, perencanaan terhadap simpanan harian dan perencanaan untuk kebutuhan masa depan seperti investasi.

Beberapa studi memberikan konsep pemahaman bahwa literasi keuangan merupakan pengetahuan keuangan yang actual, sedangkan beberapa studi lain menggabungkan pandangan multidimensi dimana melibatkan pengetahuan terhadap keuangan, sikap dan perilaku. 

Studi yang menjelaskan literasi keuangan sebagai pengetahuan keuangan memberikan penekanan pada konsep dasar keuangan tanpa membahas bentuk penggunaan dari pemahaman ini. 

Literasi keuangan ini harus mencerminkan kemampuan individu dalam memahami informasi keuangan dengan terampil dan percaya diri serta harus dipahami dengan baik sebagai gabungan antara pengetahuan, sikap dan perilaku yang digunakan dengan baik.

Berdasarkan Latar belakang diatas maka penulis merumuskan judul penelitian yaitu : “Peran Literasi Keuangan Terhadap Pengelolaan Keuangan Individu”

2. Tinjauan Pustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun